KKB Klaim Tembak Mati 2 Prajurit, TNI: Hoaks! Sadarlah dan Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
ERA.id - Beredar kabar Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyerang pos dan menembak mati dua prajurit TNI di Titigi, Kabupaten Intan Jaya. TNI memastikan kabar itu hoaks.
"Dipastikan pemberitaan di medsos dan media online lainnya yang disebar oleh gerombolan KST (Kelompok Separatis Teroris) atau KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) adalah hoax," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman dalam keterangannya, Kamis (22/09/2022).
Herman menjelaskan kabar hoaks itu diduga disebarkan untuk menebar teror dan ketakutan ke masyarakat Papua.
Prajurit TNI yang ada di Papua, sambungnya, tetap melaksanakan tugas seperti biasa untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
Herman mengatakan penyebaran informasi hoaks merupakan tindakan tidak baik dan melanggar hukum, terlebih untuk gerombolan teroris.
"Harapan saya, mereka (KKB/KST) segera sadar. Oleh karenanya kepada gerombolan KST/KKB agar segera sadar dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," ucapnya.
Diketahui, TPNPB-OPM mengklaim, kelompoknya berhasil menyerang pos militer Indonesia di Titigi, Intan Jaya, Senin (19/9/2022) lalu. Mereka mengklaim menembak mati dua anggota TNI.
"Dalam laporannya Panglima Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya 'Bridgen Undius Kogeya', mengatakan bahwa kemarin hari Senin tanggal 19 September 2022 kami telah berhasil tembak 3 anggota TNI, dan dua diantaranya tewas dan yang satunya lagi mengalami luka tembak," ucap Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangannya.