Polri Tegaskan Kapolda Metro, Jatim, dan Sumut Tidak Terlibat Kasus Brigadir J
ERA.id - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membantah keterlibatan tiga Kapolda yang sebelumnya diisukaan terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua (Brigadir J).
Ketiganya yaitu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra, dan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta.
"Sampai dengan hari ini saya tegaskan kembali dari timsus tidak ada. Tidak ada pendalaman, tidak ada keterkaitannya ya sampai dengan hari ini tiga Kapolda tidak ada kaitannya. Jadi jangan dikait-kaitkan," kata Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jumat (23/9/2022).
Dedi mengatakan tim khusus (timsus) fokus untuk melengkapi berkas perkara para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Selain fokus untuk melengkapi berkas perkara itu, timsus juga fokus dalam menangani perkara obstruction of justice (OOJ) kasus Brigadir J.
"Serta dari propam masih memiliki tunggakan 20 sidang kode etik yang harus juga segera dituntaskan," tutup dia.
Sebelumnya, kasus pembunuhan Brigadir J berbuntut panjang. Diisukan, tiga Kapolda diperiksa dari kasus kematian Brigadir J.
Dedi Prasetyo pun merespons kabar itu.
"Tadi malem saya sudah komunikasi dengan Pak Irwasum dan Itsus sampai dengan hari ini perlu saya tegaskan lagi, tim Irsus bekerja sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan. Informasi, iya, diterima (mengenai tiga kapolda yang diduga terlibat dengan kasus Brigadir J), informasi, iya, didengarkan, tapi tidak berdasarkan pada asumsi," kata Dedi kepada wartawan di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/9/2022).