Sebaiknya Keramas Berapa Kali Seminggu? Simak Ulasan Berikut Ini
ERA.id - Anda keramas berapa kali seminggu? Sebagian orang memiliki jadwal tertentu untuk keramas dengan tujuan menjaga kesehatan rambut, misalnya 2 atau 3 hari sekali. Apakah hal tersebut sudah tepat?
Mencuci rambut atau keramas tak punya aturan baku. Meski demikian, frekuensinya sebaiknya disesuaikan dengan aktivitas, lingkungan, jenis rambut, dan kesehatan rambut serta kulit kepala. Secara umum, orang yang sering beraktivitas di luar ruangan perlu keramas lebih sering dibandingkan yang tidak tidak terlalu aktif di luar ruangan.
Waktu untuk Keramas
Kondisi dan jenis rambut juga perlu diperhatikan. Masing-masing kasus memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Cara keramas temanmu bisa berbeda dengan kebutuhanmu sehingga tak harus mengikuti orang lain jika kondisinya berbeda.
Selain itu, sebagian orang memperhatikan waktu yang baik untuk keramas, apakah pagi atau malam. Kapan pun hal tersebut dilakukan, keramas memberikan manfaat untuk rambut dan kulit kepala. Namun, dilansir Bustle, pencucian rambut disarankan dilakukan pada malam hari sebab rambut punya lebih banyak waktu untuk kering secara alami, khusunya jika rambut Anda diwarnai.
Oke, waktu keramas bukan jadi persoalan. Lalu, bagaimana cara menentukan frekuensi yang tepat untuk jenis rambut kita? Dikutip Era dari Healthline, simak ulasan berikut soal frekuensi yang disarankan berdasarkan jenis rambut.
Sebaiknya Keramas Berapa Kali Seminggu?
· Rambut Tebal
Orang dengan rambut yang tebal biasanya tidak bermasalah dengan minyak. Itu karena minyak butuh waktu untuk merambati masing-masing helai rambut tebal dari kulit kepala. Frekuensi keramas pemilik rambut tebal biasanya terbilang jarang, misalnya satu minggu sekali.
· Rambut Tipis
Orang dengan rambut tipis bisa melakukan keramas dengan lebih sering. Disarankan, pemilik rambut jenis ini mencuci rambut dengan sampo tiga kali dalam seminggu. Hal tersebut berkaitan dengan jumlah produksi minyak.
Rambut yang tipis dan halus cenderung menyerap minyak lebih banyak dibandingkan jenis rambut yang lain. Selain itu, rambut tipis termasuk jenis yang mudah rontok.
· Rambut Kering
Jika Anda punya rambut kering, disarankan untuk melakukan keramas dua kali dalam seminggu. Jika Anda keramas setiap hari, minyak alami yang ada di kulit kepala untuk rambut bisa habis. Untuk menunjang kesehatan rambut kering, Anda bisa menggunakan kondisioner untuk melembabkan batang rambut.
· Panjang Alami
Bagaimana dengan orang yang punya rambut panjang alami? Jenis rambut ini tidak terlalu tebal tetapi juga tidak tipis. Jika punya rambut jenis ini, Anda bisa mengatur waktu keramas sesuai keinginan. Namun, para ahli menyarankan untuk mencuci rambut panjang alam dua kali seminggu. Anda juga bisa menggunakan kondisioner agar kelembaban rambut terjaga.
Hal penting soal keramas tak hanya soal waktu dan frekuensi. Satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah tidak mencuci rambut menggunakan air hangat. Dilansir Stylecraze. Air hangat akan membuat rambut terasa kasar dan terlihat keriting. Itu karena air hangat menyerap semua kelembaban yang ada pada rambut.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui terkait keramas berapa kali seminggu sebaiknya dilakukan. Jika Anda merasa bingung dengan jenis rambut Anda dan kebutuhannya, sebaiknya bertanya kepada pakar atau dokter agar kesehatan rambut dan kulit kepala terjaga.