Penting Diketahui, Ini Beberapa Komponen yang Harus Diperiksa Ketika Mobil Kena Banjir
ERA.id - Musim hujan sudah dimulai di wilayah Indonesia sejak bulan Oktober hingga awal April tahun selanjutnya. Tentunya dampak yang terjadi adalah timbulnya genangan air dan juga banjir pada beberapa daerah yang rawan.
Bagi Anda yang tinggal di titik rawan ini dan ke mana-mana dengan kendaraan mobil, tentunya wajib memeriksa kondisi mobil Anda agar terhindar dari kerusakan.
Hal paling utama yang tidak boleh dilakukan adalah menyalakan mesin mobil saat mobil Anda sudah terendam banjir. Sebelumnya, lebih baik Anda memeriksa bagian-bagian atau komponen mobil. Sebab, jika Anda langsung mengaktifkan mesin, berarti Anda sudah membuka peluang kerusakan bagi mobil Anda. Kerusakan bisa saja terjadi karena adanya potensi korsleting ataupun arus pendek. Kira-kira, komponen apa saja yang harus diperiksa? Simak penjelasan di bawah ini.
Periksa Mesin Mobil
Saat mobil Anda terendam banjir hingga ke bagian mesin, Anda harus mengecek kondisi mobil dengan detail dan hati-hati. Tidak disarankan bagi Anda langsung menyalakan mesin mobil saat mobil baru keluar dari rendaman banjir, sebab hal ini akan menjadikan mobil Anda korslet dan mesin menjadi rusak. Diamkan terlebih dahulu mesin mobil selama beberapa saat atau minta bantuan derek agar langsung diperiksa ke bengkel.
Memeriksa Komponen Mobil
Jika kendaraan Anda sudah dipastikan terendam sepenuhnya, Anda dapat memulai pengecekan pada bagian luar mobil secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk memeriksa apakah ada bagian yang hilang atau rusak karena banjir.
Dalam pemeriksaan interior ataupun eksterior ini, pastikan Anda melakukannya dengan detail agar Anda dapat memahami besaran biaya yang diperlukan untuk reparasi mobil kena banjir.
Periksa Komponen ECU
Selain memeriksa beberapa komponen di atas, Anda juga wajib mengecek komponen ECU mobil. Electronic control unit (ECU) adalah pusat kontrol dari sebuah kendaraan. Jika mobil kena banjir, maka bagian yang wajib Anda periksa pertama kali adalah ECU. Jika ECU sudah basah dan tertutup lumpur, sebaiknya hubungi mobil derek atau towing agar langsung dibawa ke bengkel dan ditangani lebih lanjut.
Periksa Oli Mesin, Transmisi dan Gardan
Hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan yaitu mengecek komponen oli mesin. Pastikan benar-benar tidak ada air yang meresap, oli tidak terkontaminasi oleh air. Namun, jika sudah tercampur, segeralah menggantinya dengan oli mobil baru. Sebab, jika oli sudah tercampur dengan air, dapat dipastikan mesin mobil Anda akan rusak.
Selain itu, periksa juga bagian busi dan kabelnya, jika terdapat lumpur, segeralah membersihkannya. Bagian oli yang harus diperiksa juga yaitu transmisi dan gardan. Pastikan tidak ada air yang bercampur ke bagian-bagian oli.
Periksa Bagian Alternator
Alternator mobil dapat Anda lihat di posisi bagian bawah mobil, dan bagian inilah yang paling mudah terkena air. Jika Anda mampu melepas alternator sendiri, sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu. Bagian ini juga termasuk komponen penting dari mobil. Jangan lupa periksa kondisi alternator mobil saat mobil Anda terendam banjir.
Periksa Saluran Udara dan Filter
Jika kendaraan Anda terendam banjir seluruhnya, tentunya bagian mesin pun ikut terkena banjir. Hal yang harus Anda lakukan adalah memeriksa filter udara. Keringkan bagian filter udara yang terkena air, namun jika sudah basah kuyup sebaiknya diganti dengan yang baru untuk meminimalisir risiko kerusakan di hari selanjutnya.
Demikianlah beberapa komponen yang wajib Anda periksa ketika mobil kena banjir. Mobil yang terendam banjir memang akan merepotkan kita. Oleh sebab itu, hal yang paling utama untuk dilakukan sebagai pencegahan adalah dengan menghindari titik rawan banjir saat musim hujan tiba.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…