Jenis Kanker yang Mematikan di Indonesia, Kenali Gejalanya

ERA.id - Salah satu penyebab angka kematian yang tinggi di Indonesia adalah penyakit kanker. Dalam ulasan ini akan dibahas beberapa jenis kanker yang paling mematikan.

Ari Lasso pernah bertahan melawan kanker. (Foto: @ari_lasso)

Kanker masih tercatat sebagai salah satu penyakit yang menyebabkan angka kematian di Indonesia begitu tinggi. Dari data yang disebutkan World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, ada sejumlah 234 ribu jiwa di Indonesia yang meninggal dunia karena penyakit kanker.

Lantas, apa saja jenis kanker yang disebut paling mematikan di Indonesia? Berikut informasinya yang dikutip dari International Agency for Research on Cancer.

Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru merupakan kanker yang disebut paling mematikan di Indonesia. Jumlah penderita kanker paru di Indonesia sendiri mencapai lebih dari 34 ribu jiwa dan disebutkan angka kematiannya sudah lebih dari 30 ribu jiwa.

Kasus kanker paru-paru banyak terdeteksi ketika kondisi pasien sudah berada pada stadium akhir. Kondisi ini pada akhirnya mengundang risiko kematian yang tinggi bagi pasien. Hal inilah yang menyebabkan kanker paru dapat dikategorikan sebagai kanker yang paling membahayakan.

Organ paru-paru sendiri tergolong sebagai salah satu organ dalam, sehingga cukup sulit diketahui jika organ tersebut sedang mengalami permasalahan yang cukup berisiko.

Selain itu, penderita kanker paru-paru banyak yang diketahui berobat setelah mereka melakukan pemeriksaan ke dokter saat gejala yang dirasakan sudah cukup parah.

Kanker Payudara

Jenis penyakit kanker nomor dua yang paling mematikan di Indonesia yaitu kanker payudara.

Jumlah kasus kanker payudara di tanah air sendiri sudah mencapai lebih dari 65 ribu jiwa dengan angka kematian yang mencapai lebih dari 22 ribu jiwa.

Pengobatan kanker jenis ini dapat dikatakan cukup rumit dan didasarkan pada banyak faktor. Namun, secara umum, cara mengatasi kanker payudara dapat dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, maupun pembedahan.

Pembedahan dapat diterapkan dengan membuang jaringan yang terpapar kanker atau seluruh bagian payudara.

Kanker Serviks

Selanjutnya, jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian nomor 3 di Indonesia adalah kanker serviks. Dari data yang disebutkan, ada sejumlah 36 ribu wanita di Indonesia yang mengidap kanker serviks. Sementara itu, jumlah kematian yang diakibatkan kanker ini mencapai lebih dari 21 ribu jiwa.

Ada dua jenis kanker serviks, yaitu karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma. Untuk mengobati kanker ini, dokter dapat menerapkan pembedahan atau radiasi yang digabungkan dengan pengobatan kemoterapi.

Kanker ini diakibatkan oleh Human Papillomavirus (HPV), virus yang memengaruhi sel-sel di serviks dan menjadi pemicu munculnya kanker.

Kanker Liver atau Hati

Jumlah pasien yang mengidap kanker hati di Indonesia tercatat sudah mencapai lebih dari 21 ribu kasus. Sementara itu, angka kematian yang diakibatkan jenis kanker ini mencapai lebih dari 20 ribu jiwa.

Pada tahap awal, penderita kebanyakan tidak merasakan tanda atau gejala kanker hati. Namun ketika gejala muncul, penderita mengalami penurunan berat badan yang drastis, pembengkakan perut, dan feses menjadi berwarna putih.

Kanker Nasofaring

Jenis kanker paling mematikan di Indonesia yang menduduki peringkat lima yaitu kanker nasofaring. Penderita kanker nasofaring sendiri sudah mencapai lebih dari 19 ribu kasus dengan kasus kematian lebih dari 13 ribu jiwa.

Kanker nasofaring muncul di bagian belakang hidung dan pada bagian belakang tenggorokan sebelah atas.

Gejala umum yang dirasakan penderita kanker nasofaring yaitu munculnya benjolan di leher yang permanen, pendengaran terganggu, hingga berat badan yang turun drastis.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis kanker yang mematikan. Kanker bisa jadi tidak selalu dapat dihindari, namun kita dapat mengurangi risikonya dengan menerapkan pola hidup sehat serta rutin memeriksakan kesehatan.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…