Beberapa Jenis Operasi Lalu Lintas Polri yang Dilakukan Setiap Tahun

ERA.id - Pada 3 Oktober hingga 16 Oktober 2022 Polri menggelar Operasi Zebra 2022 yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Operasi Zebra merupakan salah satu jenis operasi lalu lintas Polri yang dilakukan setiap tahun. Operasi ini memiliki nama yang berbeda-beda di tiap provinsi.

Sebagai contoh, Operasi Zebra yang digelar di wilayah hukum Polda Kepulauan Bangka Belitung memiliki Operasi Zebra Menumbing. Sementara, Operasi Zebra yang digelar di wilayah hukum Polda Metro memiliki nama Operasi Zebra Jaya.

Ilustrasi kamera ETLE untuk e-tilang (antaranews)

Polri tak hanya melakukan Operasi Zebra. Setidaknya, enam jenis operasi lalu lintas biasanya dilaksanakan oleh Polri setiap tahun.

Operasi diadakan untuk membuat masyarakat patuh terhadap aturan, misalnya melengkapi surat-surat kendaraan dan kelengkapan berkendara. Selain itu, hal tersebut untuk menunjang keselamatan pengguna kendaraan, misalnya keharusan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor.

Nah, agar Anda bisa lebih hati-hati saat di jalan raya, Anda perlu tahu apa saja operasi yang biasanya dilakukan oleh kepolisian setiap tahun. Dengan demikian, Anda tidak akan terkejut saat operasi tersebut digelar. Dikutip Era dari cintamobil.com, berikut ini ulasannya.

Berbagai Jenis Operasi Lalu Lintas Polri

1. Operasi Lintas

Operasi ini memiliki tujuan menertibkan penggunaan jalan terkait kelengkapan surat-surat berkendara dan parkir liar (bagi kendaraan umum dan angkutan barang). Operasi Lintas tak hanya dilaksanakan oleh polisi, tetapi juga melibatkan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan TNI.

Biasanya, operasi ini digelar selama 2 pekan. Para pelanggar akan langsung dikenai tindakan tilang.

2. Operasi Zebra

Ini adalah operasi lalu lintas yang belum lama ini digelar. Operasi Zebra memiliki tujuan untuk menjaga keamanan dan kekondusifan. Operasi ini digelar jauh-jauh hari sebelum Natal dan tahun baru.

Biasanya, dalam operasi ini razia dilakukan secara langsung dengan menghentikan kendaraan yang melintas dan mengecek kelengkapan berkendara. Namun, tahun ini razia mengedepankan e-tilang. Pencegatan dilakukan di area yang belum ada kamera ETLE.

3. Operasi Simpatik

Operasi ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran pengguna jalan. Operasi Simpatik dilaksanakan selama 21 hari jelang Hari Ulang Tahun Korps Bhayangkara. Operasi dilakukan secara simpatik, yaitu para petugas lebih fokus kepada pemberian peringatan kepada pelanggar, bukan penilangan. Penilangan tetap dilakukan terkait pelanggaran tertentu.

4. Operasi Patuh

Ini merupakan operasi lalu lintas untuk meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas. Operasi Patuh dilaksanakan selama 2 pekan, yaitu menjelang bulan Ramadan. Pelanggaran, misalnya soal surat-surat kendaraan, bisa diganjar tilang.

5. Operasi Ketupat

Ini termasuk operasi yang sangat sibuk sebab dilakukan untuk menertibkan arus mudik. Operasi Ketupat biasanya dilaksanakan H-7 sampai H+7 Idulfitri.

Fokus dari perasi ini adalah pengamanan arus mudik dan arus balik. Polisi jarang jarang melakukan pemeriksaan surat-surat dan penilangan, tetapi lebih kepada memberikan teguran dan edukasi.

Salah satu yang unik adalah Operasi Ketupat tahun 2020, yaitu pengendara yang tak melengkapi persyaratan diminta memutar balik kendaraan dan tidak boleh melintas. Hal tersebut terkait pandemi COVID-19.

6. Operasi Lilin

Operasi Lilin dilaksanakan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman menjelang Natal dan tahun baru. Operasi ini digelar setelah Operasi Zebra dan biasanya dilakukan di area pusat perbelanjaan dan tempat ibadah. Razia tak dilakukan dalam Operasi Lilin. Jenis operasi lalu lintas Polri ini memiliki fokus menjamin keamanan lalu lintas.