Akui Sempat Promosikan Robot Trading Net89, Kevin Aprilio Beberkan Fakta: Tidak Pernah Terima Transferan
ERA.id - Musisi Kevin Aprilio mengakui dirinya sempat mempromosikan robot trading Net89. Di mana Net89 itu diduga terlibat kasus penipuan dan penggelapan.
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Kevin Aprilio mengakui dirinya pernah tampil di salah satu zoom meeting bersama rekannya. Namun Kevin menegaskan ia hanya sekali tampil untuk mempromosikan Net89 tersebut.
"Mengenai berita yang hari ini beredar tentang Net89, iya betul saya pernah tampil di zoom meeting team teman saya untuk mempromosikan Net89, namun itu hanya sekali," tulis Kevin Aprilio di Instagram Story-nya, Rabu (26/10/2022).
Lalu, putra pertama pasangan Addie MS dan Memes itu juga turut menjelaskan alasan dirinya tertarik untuk mempromosikan Net89. Dalam pernyataannya, Kevin mengatakan saat itu rekannya menunjukkan surat izin dari Kementerian Perdagangan dan menjadi anggota AP2LI sehingga ia tertarik untuk membantunya.
"Teman saya menunjukkan Net89 alias PT SMI memiliki izin SIUPL dari Kementerian Perdagangan dan menjadi anggota AP2LI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia 2), yang mana dua lembaga tersebut adalah lembaga yang tinggi untuk memberikan izin seputar dunia network marketing," ungkapnya.
Sayangnya dalam perjalanan Net89, terjadi dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret nama Kevin Aprilio dan sejumlah figur publik lainnya. Kevin pun menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui hal tersebut. Bahkan ia memastikan dirinya tidak pernah menerima bayaran apapun dari anggota Net89.
"Perihal di tengah-tengan perjalanan terjadi sebuah scam atau perusahaan gagal bayar saya tidak mengetahui apa-apa soal itu. Saya juga tidak pernah menerima transferan dari anggota Net89," tegasnya.
Sebelumnya diketahui Kevin Aprilio dan sejumlah figur publik dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait keterlibatan dengan robot trading Net89. Kevin diduga ikut mempromosikan Net89 lewat media elektronik yang menimbulkan kerugian dengan total Rp28 miliar.