Beberapa Efek Samping Perawatan Laser Wajah, Ada yang Pernah Mengalami?

ERA.id - Salah satu perawatan yang digemari oleh sebagian besar perempuan adalah laser wajah. Perawatan laser wajah memiliki manfaat untuk mengatasi permasalahan jerawat, tekstur kulit yang tidak rata, bekas jerawat, dan juga menjadi cara untuk mencegah penuaan diri. Namun, jarang yang memahami, bahwa sebenarnya ada efek samping yang ditimbulkan dari laser wajah.

Ilustrasi kulit berjerawat (Foto: Shutterstock/LightField Studios)

Sebagian besar efek samping dari proses laser wajah ini memang dapat hilang dengan alami dalam kurun waktu yang singkat. Namun, ada juga efek samping yang membutuhkan waktu lebih lama agar dapat kembali normal.

Sebelum Anda melakukan perawatan laser wajah, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa efek samping laser wajah pada kulit. Simak penjelasannya di bawah ini:

Kulit kemerahan, bengkak, dan gatal

Salah satu efek samping laser yaitu kulit wajah menjadi kemerahan, bengkak, dan gatal. Efek satu ini kemungkinan terjadi dalam beberapa hari ke depan setelah Anda melakukan perawatan. Namun, Anda tidak perlu khawatir, efek samping tersebut dapat dilenyapkan dengan sendirinya. Pada beberapa orang, wajah kemerahan dapat bertahan hingga beberapa bulan setelah menjalani laser wajah.

Jerawat

Laser wajah memberikan manfaat yang cukupbaik untuk mencegah jerawat. Namun, dalam beberapa kasus, efek samping tersebut justru malah dapat menimbulkan jerawat. Kenapa demikian? Efek ini muncul karena penggunaan produk krim tertentu yang kurang cocok dengan kulit pasca melakukan perawatan laser wajah.

Selain jerawat, bintik-bintik kecil dengan warna putih; milia, juga berpotensi muncul di area wajah setelah dilaser. Oleh sebab itu, hendaknya Anda selalu konsultasikan dengan dokter kecantikan untuk memilih krim yang tepat.

Sensitif pada sinar matahari

Perawatan laser wajah menggunakan energi panas untuk melenyapkan sel kulit mati. Proses tersebut menimbulkan efek samping berupa kulit yang lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

Setelah menjalani perawatan laser wajah, pada umumnya dokter menyarankan Anda untuk meminimalisir paparan sinar matahari secara langsung. Pemakaian tabir surya dengan SPF minimal 30 adalah salah satu metode pencegahan yang dapat Anda lakukan, selain tidak keluar ruangan pada siang hari.

Sensasi terbakar

Efek samping dari perawatan laser wajah satu ini pada umumnya muncul beberapa menit setelah perawatan dilakukan. Sensai dari rasa terbakarnya berbeda-beda untuk setiap orangnya, tergantung dari jenis laser yang digunakan.

Pada umumnya, dokter akan memberikan shooting serum untuk mengatasi efek samping jenis ini. Selain itu, untuk meredakan sensasi terbakar ini, Anda juga dapat mengompres wajah dengan air dingin.

Infeksi

Bagi beberapa orang, efek samping laser wajah jenis ablasi dan nonablasi dapat memicu kambuhnya infeksi bakteri, virus, dan jamur. Salah satu infeksi yang paling kerap terjadi yaitu virus herpes. Namun, Anda tak perlu khawatir. Sebab, infeksi pasca laser ini termasuk yang jarang terjadi.

Perubahan pigmen kulit

Prosedur laser belum tentu cocok diterapkan untuk semua orang. Itulah mengapa, sebelum menjalani perawatan ini, Anda perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis kulit. Pasalnya, pasca laser wajah, pada beberapa orang yang tidak cocok berisiko mengalami perubahan warna kulit.

Salah satu perubahan warna kulit pasca laser wajah yaitu hiperpigmentasi, atau kulit yang berwarna gelap. Selain itu, warna kulit juga dapat terlihat tidak merata setelah menjalani perawatan laser wajah. Perubahan warna kulit dapat saja terjadi beberapa minggu setelah menjalani laser wajah.

Bekas luka

Efek samping jenis ini kerap muncul pada beberapa orang dengan tipe kulit yang rentan luka. Alhasil, laser wajah akan menimbulkan jaringan parut yang meninggalkan bekas luka pada wajah. Bekas luka karena laser wajah umumnya seperti bekas luka bakar, atau hanya seperti titik hitam. Namun, tak usah khawatir, bekas luka ini masih dapat dihilangkan.

Demikianlah ulasan mengenai efek samping laser wajah yang sebenarnya bisa menghilang dengan sendirinya, atau menggunakan perawatan wajah yang sederhana. Namun, jika efek samping yang muncul tidak hilang-hilang selama beberapa hari, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter kulit.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…