Posisi Tidur Saat Masuk Angin Harus Diperhatikan Agar Cepat Sembuh

ERA.id - Mendapatkan tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan saat Anda mengalami batuk, pilek, sakit tenggorokan, atau penyakit lainnya. Agar cepat pulih, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah memilih posisi tidur saat masuk angin yang tepat.

Namun sayangnya, beberapa gejala gangguan kesehatan dan masuk angin dapat membuat Anda lebih sulit tidur dan tetap tertidur. Untuk mendapatkan istirahat yang Anda butuhkan guna pemulihan, Anda mungkin perlu tidur dengan posisi yang berbeda dari biasanya.

Melalui artikel ini akan dibahas posisi tidur terbaik saat Anda sakit, plus kami akan membahas tip dan trik tambahan untuk mendapatkan tidur yang dapat memulihkan saat mengalami hidung tersumbat, pilek, batuk, atau penyakit lainnya.

Rekomendasi Posisi Tidur Saat Masuk Angin

Gejala batuk dan pilek biasanya membuat Anda tidak nyaman dalam posisi tidur seperti biasanya saat sehat. Saat Anda bangun di pagi hari, Anda mungkin juga mendapati beberapa gejala malah memburuk karena kesalahan posisi tidur.

Untuk membantu mengurangi beberapa gejala masuk angin dan membuat tidur dengan flu lebih mudah, cobalah salah satu dari posisi berikut ini:

  1. Tidur Miring

    tidur miring dapat meredakan hidung tersumbat (Freepik)

Berbaring miring membantu menjaga saluran udara tetap terbuka, posisi ini penting untuk tertidur saat Anda masuk angin. Tidur miring membantu mengeluarkan lendir, meredakan kemacetan, dan membantu pencernaan.

Posisi tidur ini juga membantu mencegah mendengkur, yang seringkali memburuk saat Anda sedang pilek atau flu.

  1. Tinggikan Kepala Anda

Jika Anda tidak merasa nyaman tidur miring maka tidak apa-apa untuk tidur terlentang, namun syaratnya adalah Anda harus mengangkat kepala untuk mengurangi kemacetan. Anda dapat menumpuk beberapa bantal yang lebih tipis.

Tidur dengan kepala terangkat akan membuka saluran udara, dan membuat pernapasan menjadi lebih mudah. Selain itu, posisi ini meminimalkan penumpukan lendir, menghindari post-nasal drip, dan dapat meredakan keinginan untuk batuk.

Tips Tidur Saat Pilek dan Batuk

Selain mengubah posisi tidur, Anda dapat mencoba beberapa trik dan tip untuk mengatasi gejala flu tertentu yang menghalangi tidur malam yang nyenyak, berikut beberapa di antaranya:

  1. Mengurangi Sakit Tenggorokan

Tenggorokan yang sakit atau gatal dapat menyebabkan iritasi dan batuk yang membuat Anda terjaga selama berjam-jam. Agar cepat tertidur, obati gejala sakit tenggorokan Anda beberapa jam menjelang tidur. Anda bisa mencoba obat batuk, minum air putih, menyeruput teh herbal dengan madu, atau berkumur air garam hangat.

  1. Jaga Kamar Anda Tetap Dingin

Untuk mendukung ritme sirkadian alami Anda, pastikan membiarkan suhu tubuh turun menjelang waktu tidur. Bagi kebanyakan orang adalah  menyetel suhu ke 60 hingga 67 derajat Fahrenheit.

Jika Anda menderita pilek atau flu, suhu tubuh Anda kemungkinan besar meningkat. Jadi, untuk mendukung tidur Anda, sebaiknya setel termostat sedikit lebih rendah dari biasanya.

  1. Jalankan Humidifier

Menurut Mayo Clinic, menyalakan Humidifier dapat membantu meringankan gejala pilek atau kondisi pernapasan lainnya. Pastikan pelembab Anda bersih dan jangan biarkan terlalu banyak uap air di udara.

  1. Mandi Uap

    Sebelum tidur cobalah mandi air hangat (Freepik)

Mandi air panas sebelum tidur dapat membantu meringankan gejala hidung tersumbat. Menghirup uap membantu melonggarkan lendir penyebab kemacetan dan membersihkan saluran hidung Anda dan membuat lebih mudah untuk bernapas.

  1. Cobalah Nasal Strip

Strip hidung, yang sering digunakan untuk mengatasi dengkuran, juga dapat membantu Anda bernapas lebih mudah dan tertidur saat Anda masuk angin. Strip dilator ini menarik sisi hidung Anda, memperlebar jalan napas dan meningkatkan aliran udara.

  1. Oleskan Obat Gosok

Banyak orang menyukai efek sejuk dan menenangkan dari mengoleskan obat gosok ke dada, tenggorokan, dan di bawah hidung. Produk seperti Vicks VapoRub sebenarnya tidak benar-benar meredakan hidung tersumbat, tetapi dapat menipu otak Anda untuk berpikir demikian. Dan jika Anda merasakan dampaknya, ini dapat membantu Anda lebih mudah tertidur.

Selain posisi tidur saat masuk angin, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman