Posisi Tidur Agar Bayi Cepat Lahir, Simak Yuk!

ERA.id - Salah satu pertanyaan yang tentunya sering kali ditanyakan para calon ibu menjelang persalinan adalah posisi tidur agar bayi cepat lahir. Soalnya, mengubah posisi tidur memang direkomendasikan bagi ibu hamil sembilan bulan agar cepat melahirkan.

Selain merangsang bayi agar cepat lahir, mengubah posisi tidur juga dapat mengurangi risiko bayi lahir secara sungsang. Lantas apa saja posisi tidur agar bayi cepat lahir? Simak di bawah ini.

Ilustrasi ibu hamil (Omurden Cengiz/Pexels)

Miring ke Kiri

Bagi ibu hamil yang sudah memasuki usia sembilan bulan tidak dianjurkan tidur dalam posisi telentang. Menurut dr. Nathan Fox, profesor ilmu kebidanan, ginekologi, dan reproduksi di Icahn School of Medicine at Mount Sinai, Amerika Serikat, posisi telentang cukup berisiko bagi bumil di trimester akhir kehamilan.

Sebab, posisi tidur telentang akan membuat rahim yang berisi bayi menekan pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke dalam rahim dan janin. Kondisi ini berisiko menghambat sirkulasi darah ke janin sehingga membuat detak jantung bayi menurun.

Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk tidur dengan posisi miring. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, posisi tidur disarankan miring ke kiri agar cepat melahirkan.

“Ketika tidur miring ke kiri, aliran darah menuju janin jadi lebih optimal dan panggul terbuka lebar,” jelasnya.

Posisi tidur miring ke kiri juga akan memperlancar aliran darah dari vena besar bernama inferior vena cava (IVC). IVC memiliki fungsi membawa aliran darah ke jantung dan bayi.

Saat aliran darah mengalir menuju janin lancar, ibu hamil akan merasakan manfaat lainnya, misalnya berkurangnya nyeri pinggang dan tekanan darah tinggi yang menurun. Manfaat tidur miring ke kiri saat hamil 9 bulan juga dikatakan dapat meredakan tekanan wasir.

Miring ke Kanan

Walaupun posisi tidur miring ke kiri sangat dianjurkan, bukan berarti ibu hamil harus terus-menerus berbaring dalam posisi tersebut. Jika sudah terlalu lama berbaring ke kiri, tidak ada salahnya bumil berbalik ke sisi kanan.

Menurut penelitian yang dimuat jurnal Lancet, tidur dengan posisi ke kanan aman dilakukan oleh ibu hamil sembilan bulan. Posisi ini juga dapat mempercepat kelahiran bayi.

Oleh sebab itu, jika sudah lelah dan pegal tidur miring ke kiri, Anda dapat mencoba miring ke kanan.

Berbaring dengan Bantal

Ibu hamil yang berbaring dengan posisi miring juga disarankan meletakkan bantal yang difungsikan sebagai penopang perut yang semakin membesar. Selain itu, agar meningkatkan kenyamanan saat tidur, ibu hamil juga perlu meletakkan bantal di punggung.

Selain itu, bumil juga bisa meletakkan bantal di antara kedua kaki. Tidur miring dengan menggunakan bantal dapat membantu ibu hamil sembilan bulan agar cepat melahirkan.

Tidur Menungging

Agar cepat melahirkan, ibu hamil juga disarankan tidur dengan posisi sujud sambil menekuk lutut alias menungging. Posisi ini mirip dengan gerakan yoga child’s pose.

Bumil juga bisa tidur menungging dengan sedikit dimiringkan ke pinggul. Posisi tidur ini akan memberikan ruang bagi bayi untuk bergerak, terdorong ke panggul dan merangsang proses kelahiran jadi lebih cepat.

Agar terasa lebih mudah dan nyaman, bumil bisa menambahkan bantal untuk mengganjal bokong.

Walaupun tidur nungging disarankan, ibu hamil sembilan bulan tetap harus menghindari posisi tidur tengkurap, ya! Posisi ini cukup berisiko karena dapat menekan bayi yang tengah berkembang dalam kandungan.

Selain itu, tidur dengan posisi tengkurap berisiko pula menekan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung. Hal ini tentunya dapat menghambat aliran darah bumil dan mengakibatkan penumpukan cairan di kaki yang membuat kaki terasa pegal.

Demikianlah ulasan tentang posisi tidur agar bayi cepat lahir, semoga persalinannya berjalan lancar dan selamat, ya Bund!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…