Profil Said Iqbal, Sang Presiden Partai Buruh, Simak Kariernya Berikut
ERA.id - Tokoh yang dikenal vokal mengungkapkan pendapatnya dalam urusan buruh atau pekerja, Said Iqbal, sejak tahun 2021 lalu menyandang status sebagai Presiden Partai Buruh. Said Iqbal dipilih untuk periode 2021-2026.
Said Iqbal juga dikenal sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus sebagai Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Lalu siapa profil Said Iqbal sebenarnya dan apa saja sepak terjangnya? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Profil Said Iqbal
Dilansir dari media buruh, koranperdjoeangan.com, Said Iqbal lahir di Jakarta, pada tanggal 5 Juli 1968. Dia merampungkan pendidikannya di SMAN 51 Jakarta.
Selanjutnya, ia meneruskan kuliah di Politeknik (Teknik Mesin) Universitas Indonesia dan lulus Sarjana (S1) dari Teknik Mesin Universitas Jaya Baya. Setelahnya, barulah ia mengambil Master Ekonomi (S2) di Universitas Indonesia. Sejak tahun 1992, Said Iqbal sudah menjadi pemimpin buruh.
Ketika itu, dirinya menjadi pemimpin organisasi buruh di sebuah perusahaan elektronik di Bekasi.
Sejumlah kedudukan di organisasi buruh yang sempat ia jabat diantaranya PC SP LEM SPSI, Central Comittee Serikat Buruh Metal Sedunia (IMF), PC FSPMI, Sekretaris DPP FSPMI, Wakil Presiden Serikat Pekerja ASEAN (ATUC), General Council Konfederasi Serikat Buruh Sedunia (ITUC), Presiden KSPI, Presiden DPP FSPMI, dan Pengurus Pusat ILO badan PBB.
Buku-buku Karya Said Iqbal
Selain memimpin perjuangan buruh, ia juga menghasilkan karya berupa buku. Sejumlah buku yang pernah diterbitkan olehnya antara lain buku Sepultura (sebuah cita-cita perjuangan tahun 2015), Pemerintah Gagal Menyejahterakan Buruh (Catatan Kritis Perburuan tahun 2017), Kerja Layak Upah Layak dan Hidup Layak Gagal diwujudkan (Catatan Kritis Perburuan tahun 2018), Buku Putih KAJS yang berjudul Kesehatan Dalam Pusaran Kekuasaan (2019), dan juga Gagasan Besar Serikat Buruh (2015).
Sejak 2012 Jadi Presiden KSPI
Said Iqbal menjabat sebagai Presiden KSPI sejak tahun 2012. Masih dikutip dari koranperdjoeangan.com, secara aklamasi Said terpilih kembali sebagai Presiden KSPI untuk periode 2017 – 2022.
Kemudian pada tahun 2013 lalu, Said Iqbal mendapatkan penghargaan penghargaan internasional sebagai Tokoh Buruh Terbaik Dunia, The Febe Elisabeth Velasquez Award oleh serikat pekerja Belanda, FNV.
Penghargaan ini dianugrahkan bagi mereka, para aktivis buruh yang berjuang untuk menegakkan hak-hak buruh di negara masing-masing.
Dalam pemilihan tersebut, berkat militansinya mengawal demokrasi dan kebebasan berserikat melalui FSPMI dan KSPI, Said Iqbal menyingkirkan 200 kandidat lainnya dari seluruh dunia.
Selain dikenal sebagai pentolan buruh, Said Iqbal juga diketahui banyak orang sebagai pendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres tahun 2019 lalu.
Dilansir dari kspi.or.id, Said Iqbal sempat diterima Jokowi bersama pimpinan serikat buruh lainnya di Istana Bogor setelah Pilpres 2019 selesai. Pertemuan itu pun melahirkan banyak spekulasi.
Terlebih karena Pilpres belum selesai sepenuhnya, di mana Said Iqbal lebih popular sebagai pendukung militan Prabowo – Sandi, lawan Jokowi – Makruf dalam memperebutkan kursi presiden dan wakil presiden.
Selain itu, selama ini Iqbal juga merupakan salah satu pengkritik Jokowi garis keras.
Kritik-kritiknya terhadap pemerintah dapat Anda baca dalam buku dengan judul Pemerintah Gagal Menyejahterakan Buruh dan juga Kerja Layak Upah Layak dan Hidup Layak Gagal Diwujudkan.
Demikianlah penjelasan tentang profil Said Iqbal, tokoh yang menyandang Presiden Partai Buruh. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…