Ferdy Sambo: Putri Candrawathi Cinta Pertama Saya Sejak SMP
ERA.id - Terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo mengungkapkan, bahwa istrinya yang bernama Putri Candrawathi merupakan cinta pertamanya sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal itu diucapkan Sambo saat jadi saksi di persidangan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR), Bharada Richard Eliezer (Bharada E), dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (07/12/2022).
Awalnya, majelsi hakim menanyakan kepada Ferdy Sambo mengapa langsung mempercayai cerita Putri Candrawathi perihal telah diperkosa Yosua di Magelang, Jawa Tengah.
"Apakah saudara tidak ada merasa yang janggal (dari keterangan Putri)? Artinya begini, saudara ini kan Kadiv Propam yang biasa melakukan pemeriksaan-pemeriksaan, apakah apa yang disampaikan istri saudara karena kedekatan yang luar biasa pada saudara, itu yang menjadikan saudara tidak dapat berpikir sehingga apapun yang terjadi, mempercayai apa yang disampaikan istri saudara?," tanya hakim.
Sambo pun menjawab. "Yang Mulia, saya perlu sampaikan istri saya ini adalah cinta pertama di SMP sampai menuju ke pelaminan. Saya percaya 100 persen, bahkan 1.000 persen," ujar Sambo.
"Itulah yang menjadikan motif saudara yang melakukan tindakan yang sampai saat ini?," ucap hakim dan dijawab 'demikian' oleh Sambo.
Sambo memastikan cerita istrinya terkait telah diperkosa Yosua adalah benar. Hakim lalu menanyakan kepada Sambo, mengapa membiarkan istrinya melakukan isolasi mandiri ketika baru tiba di Jakarta.
"Kalau terguncang kenapa saudara biarkan isoman dan tidak mendampingi?," tanya hakim.
"Karena saya belum bisa berpikir dan harus melakukan konfirmasi kepada Yosua nanti malam, Yang Mulia," jawab Sambo.
"Iya kan tentu kan sudah dekat saudara sebagai suami. Tentu fokus saudara kan istri bahkan bilang dia kan cinta pertama bahkan sampai 1.000 persen lah. Oke apa yang dikatakan istri pasti betul. Dalam kondisi demikian, saudara kenapa tidak dampingi dulu dia (saat baru tiba di Jakarta)?," tanya lagi hakim.
"Karena saya akan mengkonfirmasi kepada Yosua malam itu dan istri saya juga meminta untuk aib ini tidak diketahui oleh orang lain. Karena saya mengerti ini akan pukulan berat buat istri saya," jawab Sambo.