Punya Dua Makna yang Berbeda, Apa Itu Kaleidoskop?
ERA.id - Beberapa media setiap akan datang tahun baru sering memberitakan tentang kaleidoskop, sehingga istilah tersebut menjadi banyak pencarian di Google. Lantas apa itu kaleidoskop sesungguhnya? Mari simak pengertiannya melalui artikel ini.
Perlu diketahui, biasanya kaleidoskop akan diiringi dengan beberapa foto atau video yang merangkum dan menjelaskan apa aja yang terjadi dalam satu tahun terakhir.
Apa Itu Kaleidoskop?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kaleidoskop punya dua arti sendiri. Pertama adalah suatu alat optik dan kedua adalah ringkasan dari suatu peristiwa dalam waktu satu tahun.
Kaleidoskop dalam Optik
Kaleidoskop dalam optik adalah sebuah permainan (alat optik) yang berbentuk teropong dan di dalamnya terdapat beberapa cermin dan objek kecil berwarna-warni. Alat tersebut dapat menghasilkan pantulan cahaya dengan warna dan bentuk yang indah dan dapat berubah-ubah.
Perlu diketahui, alat kaleidoskop ditemukan oleh ilmuwan asal Skotlandia yang bernama Sir David Brewster pada tahun 1816. Temuan tersebut tidak serta merta terjadi, Brewser diketahui sudah melakukan penelitian sejak tahun 1814 dalam penelitiannya mengenai polarisasi cahaya dengan menggunakan kaca.
Secara etimologi kata “Kaleidoskop” berasal dari bahasa Yunani kuno “kalos” yang berarti indah, lalu “eidos yang berarti bentuk, dan “skopeō” yang berarti melihat”.
Brewster membuat kaleidoskop pertama dengan bentuk tabung, dengan cara meletakkan sepasang piringan tembus cahaya di satu ujung tabung dan sepasang cermin di ujung lainnya.
Kemudian di tengah kaleidoskop diletakkan manik-manik sehingga cahaya yang masuk ke dalam kaleidoskop akan memantul dan menghasilkan warna yang disebut Brewster sebagai suatu keindahan optik.
Kaleidoskop Peristiwa Setahun
Pengertian kedua, kaleidoskop adalah beberapa peristiwa yang terjadi di suatu tahun dan disajikan dengan padat dan singkat. Kata ini sangat populer digunakan setiap akhir tahun dalam beberapa acara kilas balik peristiwa setahun di beberapa stasiun televisi.
Namun tidak hanya Kaleidoskop yang biasa digunakan dalam rangka memperingati pergantian tahun. Biasanya kaleidoskop juga akan diiringi dengan berbagai ucapan Selamat Natal dan Tahun baru yang berisi berbagai harapan.
Fungsi Kaleidoskop: Dapat Berupa Refleksi
Tidak hanya menyajikan ringkasan kejadian selama satu tahun terakhir. Kaleidoskop juga berfungsi sebagai refleksi kilas balik. Sebagai contoh adalah kaleidoskop dalam suatu lembaga atau organisasi yang berisi berbagai kegiatan bersama, informasi capaian prestasi, kabar duka, hingga berbagai aktivitas sehari hari yang penting.
Kaleidoskop muncul untuk mencoba mengevaluasi diri dengan harapan pada tahun selanjutnya menjadi titik awal dan semangat baru. Refleksi tersebut akan dimulai dengan menanyakan, beberapa hal berikut:
● apa saja yang sudah dilakukan selama setahun belakangan
● berharap produktivitas kinerja tidak berkurang
● harapan keimanan dan rasa syukur semakin meningkat dan terjaga di tahun baru
● Harapan atas kepedulian terhadap sesama utamanya keluarga dan lingkungan tidak terlupakan
● Kemudian jika masih ada yang kurang kadarnya, maka difokuskan pada perbaikannya tahun ini
Selanjutnya, pertanyaan dari refleksi berikutnya dapat ditanyakan pada masing-masing individu dalam sebuah lembaga terkait: apa saja yang sudah dicapai selama setahun belakangan.
Selain itu, tidak ada salahnya jika oraganisasi atau lembaga membuat daftar target pencapaian terkait keberhasilan pencapaian. Tujuannya adalah agar di tahun depan lembaga tersebut tetap konsistensi dalam menjaga bahkan meningkatkan targetnya.
Selain apa itu kaleidoskop, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…