PDIP: Jangan Politisir Pertemuan Prabowo, Sandi, dan JK
Jakarta, era.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto santai menanggapi kunjungan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto ke kediaman Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK). Menurut Hasto, kunjungan Prabowo ke rumah JK cuma bersifat silaturahami. Biasa saja.
Malahan, Hasto dengan tegas menolak segala bentuk politisasi dalam pertemuan antara Prabowo dan JK dalam kunjungan ini. Hasto sadar betul, kunjungan semacam itu adalah hal yang biasa. Toh, enggak benar juga menjadikan haluan politik sebagai dinding pemisah persahabatan antara para politikus itu sendiri.
"Jangankan Jusuf Kalla, kalau Prabowo-Sandi bertemu dengan Jokowi sebagai presiden pun pasti akan diterima ... Jangan jadikan pemilu kemudian menutup keadaan publik kita, jangan jadikan pemilu menutup tali silaturahim di antara pemimpin bangsa," kata Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018).
"Jangan politisir setiap pertemuan hanya karena pilpres. Pertemuan positif berbicara tentang Indonesia ke depan itu seharusnya memang dilakukan oleh para pemimpin," lanjutnya.Sebelumnya, pada Selasa (14/8) malam, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan pendampingnya, Sandiaga Uno mendatangi rumah JK. Menurut semua yang terlibat dalam pertemuan tersebut, agenda pertemuan malam itu adalah silaturahmi semata.
Memang, Prabowo dan Sandi nampaknya akan menggencarkan silaturahmi kepada banyak pihak, termasuk rencana keduanya untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo yang merupakan calon petahana dan pesaing mereka di kontestasi Pilpres 2019.