Tak Datang ke Bawaslu, Andi Arief ada di Bali

Jakarta, era.id - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengaku belum menerima surat panggilan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI atas laporan dugaan mahar politik dari Sandiaga Uno untuk PAN dan PKS agar menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. 

"Katanya sudah di DPP Partai Demokrat hari ini suratnya. Saya belum terima," kata Andi saat dihubungi wartawan, Senin (20/8/2018).

Andi mengaku sedang berada di Bali menghadiri pernikahan salah satu pengurus Partai Demokrat. Sehingga, dia tidak dapat memenuhi panggilan Bawaslu yang dijadwalkan hari ini. Namun, dia menyatakan siap hadir jika Bawaslu menjadwalkan ulang pemanggilan dirinya. 

"Kalau tahu ada panggilan hari ini, saya pasti hadir. Nanti mungkin ya, setelah Hari Raya Kurban baiknya, kalau dipanggil saya akan hadir, tutur dia. 

Bawaslu hari ini dijadwalkan memanggil Andi Arief beserta dua saksi lain atas laporan dari Federasi Indonesia Bersatu. Undsngan pemanggilan telah dikirimkan, namun Andi belum mengonfirmasi kehadiran kepada lembaga pengawas pemilu tersebut. 

"Pemeriksaan dilakukan secara bertahap, satu-satu klarifikasinya. Pemeriksaan dilakukan oleh tim klarifikasi bagian tim klarifikator bagian penindakan," kata Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi. 

Sementara itu, lanjut Ratna, Bawaslu belum merencanakan pemanggilan Sandiaga Uno. Pemanggilan Sandi akan dilakukan setelah pemeriksaan saksi. 

 

Tag: jenderal kardus prabowo prabowo-sandiaga partai demokrat bawaslu