Mengenal Profil Ken Block, Pereli dan Drifter Kenamaan Dunia
ERA.id - Kabar duka datang dari dunia reli dunia. Drifter sekaligus pereli, Ken Block, meninggal dunia akibat kecelakaan snowmobile di daerah Mill Hollow, Utah, Amerika Serikat. Profil Ken Block pun menarik perhatian banyak orang, terutama penikmat otomotif.
Dikutip Era dari Motortrend.com, Selasa, 3 Januari 2023, Ken Block meninggal dunia pada usia 55 tahun. Kabar meninggalnya pemilik merek Hoonigan ini juga disampaikan oleh akun Instagram-nya, @thehoonigans.
"Its’s with our deepest regrets that we can confirm that Ken Block passed away in a snowmobile accident today. Ken was a visionary, a pioneer, and an icon. And most importantly, a father and husband. He will be incredibly missed. Please respect the family’s privacy at this while they grieve."
Profil Ken Block
Ken Block tak hanya terkenal sebagai seorang pereli, tetapi juga drifter andal. Beberapa aksinya direkam video dan diunggah di akun YouTube-nya, Hoonigan. Dalam video seri yang diunggah, Ken Block kerap memamerkan kemampuan drifting dalam melewati berbagai rintangan di kota-kota besar.
Dikutip dari id.scribd.com, pereli hebat ini lahir di Long Beach, California, pada 21 November 1967. Dia adalah anak tunggal dari keluarga berkecukupan.
Selain dikenal sebagai pebalab reli dan drifter, Block adalah salah satu pendiri DC Shoes. Di perusahaan tersebut, dia menjadi kepala dari merek Officer DC Shoes.
Dia tak hanya berkompetisi di ajang speed offroad. Tercatat, Block juga terjun di beberapa jenis action sport, seperti skate boarding, snow boarding, drifting competition, dan motocross.
Kehidupan di dunia action sport telah dia mulai sejak masih kecil. Ketika Ken Block berusia 7 tahun, dia masuk ke dunia skate board. Usia 12 tahun, dia menjadi pembalap motocross. Masa usia dewasa awal, 20 tahun, dia terjun ke dunia snow board.
Karier Ken Block
Tahun 2005 adalah awal karier Ken Block di dunia reli. Bersama Vermont SportsCar Team, dia mengalami kehidupan di dunia reli menggunakan mobil Subaru WRXSti 2005. Meski masih awal, dia berhasil finis di posisi ketiga di Group N dan posisi keempat dalam Rally America National Championship pada akhir musim. Capaian besar tersebut membuatnya mendapatkan gelar “2005 Rally America Rokkie of the Year’’.
Selang satu tahun, 2006, Ken Block dan Travis Pastrana, rekan satu timnya, menandatangani sponsor baru dengan Subaru. Hal ini membuat nama timnya berubah menjadi Subaru Rally Team USA.
Timnya pun menyiapkan mobil baru untuk Ken Block, yaitu Subaru WRX Sti 2006. Pada tahun yang sama, Ken Block finish di urutan ketiga dalam event pertamanya, X Games XII, pada kelas Rally Super Special. Tempat pertama diduduki oleh teman setimnya, Travis Pastrana. Setelah itu, Ken Block mengikuti Rally America National Championship. Dalam ajang tersebut, dia berhasil finis di urutan kedua.
Tahun 2007 dia kembali berkompetisi di ajang Rally X Games seri XIII. Ketika itu, dia mendapatkan urutan kedua. Dia juga mengikuti Rally America National Championship lagi dan kembali mendapatkan podium kedua.
Pada tahun yang sama, Ken Block ikut serta dalam beberapa putaran World Rally Championship, Rally Mexico, dan Rally Selandia Baru. Total, tahun 2007 membuatnya naik podium sebanyak 19 kali dan 8 kali mendapatkan kemenangan.
Pada 2008 Ken Block mendapatkan mobil reli baru, yaitu Subaru WRX STi 2008. Demi beradaptasi dengan mobil barunya, Ken Block mengikuti Rallye Bale-Des Chaleurs dari Canadian Rally Championship sebelum terjun di kejuaraan dunia reli tahun tersebut dan Rally X Games seri XIII. Ken Block finis diurutan ketga.
Setahun kemudian, Ken Block muncul di Top Motor Show dan membuat film yang berisi aksi balapnya berjudul Gymkhana 2. Video ini membuatnya berhasil menjual banyak sepatu DC.
Ken Block bernaung di bawah bendera Monster Worls Rally Team pada tahun 2010. Di sana, dia berhasil menjadi jawara di Rally 100 Arce Wood (Rally Amerika) 5 kali berturut turut. Capaian tersebut mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh John Buffum
Dalam kejuaraan Rally de Portugal in Faro tahun 2011, tepatnya tanggal 23 Maret, Ken Block bersama rekannya, Alex, dibawa ke rumah sakit. Hal tersebut terjadi karena mobil yang dia gunakan, Ford Fiesta RS WRC, mengalami kecelakaan cukup parah.
Profil Ken Blok dipenuhi dengan berbagai aktivitas menantang, baik dunia reli maupun action sport. Dia masih terus aktif di dunia reli meski usianya tak lagi muda. Menginjak usia 52 tahun, kegiatannya mulai lebih banyak dialihkan ke bisnisnya.