Bagaimana Mekanisme Antioksidan Menangkal Radikal Bebas? Simak Penjelasannya
ERA.id - Antioksidan merupakan nutrisi penting yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Untuk melindungi tubuh kita dari serangan berbagai penyakit, kita membutuhkan antioksidan. Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana mekanisme antioksidan menangkal radikal bebas.
Apa yang dimaksud dengan antioksidan?
Antioksidan merupakan substansi atau senyawa yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Untuk melawan berbagai radikal bebas, tubuh memproduksi antioksidan dalam jumlah tertentu.
Dikutip dari Herbatia, tubuh kita sebetulnya memproruksi antioksidan, namun produksi antioksidan dalam tubuh ini hanya dalam jumlah yang sedikit.
Selain diproduksi oleh tubuh kita, antioksidan juga dapat kita temukan dalam makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Lantas dalam jenis makanan apa saja kita dapat menemukan antioksidan?
Sumber makanan berantioksidan
Antioksidan banyak terkandung di dalam herbal, sayur, buah, dan rempah-rempah.
Namun, jenis sayur, herbal, buah, dan rempah-rempah mengandung jenis antioksidan yang berbeda-beda. Contohnya, flavonoid, fenol, tanin, lignan, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Setiap jenis antioksidan tersebut memberikan fungsi yang berbeda-beda dalam menangkal radikal bebas di dalam tubuh kita.
Sementara itu, setiap orang sangat disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya agar mendapatkan manfaat antioksidan. Selain bahan makanan di atas, suplemen tambahan juga bisa kita konsumsi. Lalu, bagaimana mekanisme antioksidan dalam menangkal radikal bebas?
Mekanisme Antioksidan Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan sendiri berfungsi dengan cara melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang menyerang tubuh kita. Radikal bebas dapat terbentuk dari paparan tubuh terhadap suatu zat atau kondisi yang mengandung risiko atau bahaya seperti bahan kimia, sinar matahari, stres, polusi, rokok, alkohol, junk food, dan juga istirahat yang kurang.
Paparan ini menciptakan molekul yang mengambil elektron sel-sel normal. Hal ini mengakibatkan sel menjadi tidak stabil dan mengalami kerusakan. Dalam waktu yang lama, kerusakan sel juga berakibat merusak organ yang memunculkan banyak penyakit.
Antioksidan berfungsi dengan melawan radikal bebas tersebut. Antioksidan juga dapat mengembalikan elektron dalam sel yang tidak stabil. Sehingga kerusakan organ dapat dicegah.
“Antioksidan membuat molekul menjadi stabil. Begitu proses kimianya. Tidak hanya kerusakan, tapi proses penuaan, dan penyakit degeneratif bisa dicegah,” jelas Inggrid yang berprofesi sebagai Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI).
Apa Saja Manfaat Antioksidan?
Nutrisi yang terkandung dalam antioksidan memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh. Apa saja? Berikut penjelasannya.
- Menangkal radikal bebas
- Mencegah penuaan dini
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Mencegah kerusakan sel dan kerusakan organ
- Mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal
Apa Saja Makanan Penunjang Nutrisi Penting dalam Tubuh?
Mengonsumsi suplemen antioksidan juga dapat Anda tentukan sebagai pilihan. Namun, Anda juga harus mengimbanginya dengan sejumlah makanan tertentu. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari segala macam penyakit kronis yang berbahaya. Makanan penunjang tersebut antara lain:
Raspberry. Buah ini memiliki kandungan antioksidan dan vitamin C yang baik untuk tubuh. Kandungan yang ada di dalamnya juga berguna untuk membunuh sel kanker dalam usus besar, lambung, dan payudara.
Coklat hitam. Coklat jenis ini juga mengandung antioksidan dan mineral yang baik untuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko terjadinya diabetes.
Stroberi. Buah ini mengandung vitamin C tinggi yang dapat menjaga daya tahan tubuh, kulit, hingga anemia. Manfaat lain dari stroberi adalah kandungan antosianinnya yang dapat mencegah penyakit jantung dengan adanya produksi kolesterol baik dalam tubuh.
Blueberry. Buah yang satu ini mengandung antioksidan paling tinggi. Blueberry juga diperkaya dengan kandungan vitamin K dan vitamin C yang memiliki kalori rendah. Buah blueberry sendiri dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah.
Selain mengonsumsi makanan di atas, upayakan untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan beristirahat yang cukup. Demikianlah penjelasan tentang mekanisme antioksidan menangkal radikal bebas, semoga penjelasan ini bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…