Bahaya Nitrogen Cair untuk Makanan dan Alasannya

ERA.id - Dalam beberapa waktu terakhir makanan dengan nitrogen cair (liquid nitrogen) cukup terkenal di masyarakat. Asap akan keluar dari mulut orang yang memakan makanan dengan nitrogen cair. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri. Namun, apakah nitrogen cair untuk makanan aman?

Ini adalah hal yang perlu dikaji sebab nitrogen cair sebenarnya memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya. Ironisnya, tak sedikit restoran mewah yang menyajikan makanan dengan teknik penggabungan ilmu fisika dan kimia ini.

Nitrogen Cair untuk Makanan Bisa Sebabkan Sulitan Bernapas

 Ilustrasi pembuatan es krim dengan nitrogen cair (freepik)

Secara umum, nitrogen cair yang punya titik didih -196 derajat Celsius digunakan kedokteran dan teknologi. Nitrogen cair dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya sebagai pendingin komputer dan pengobatan.

Dikutip Era dari CNN dan WebMD, badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, FDA, telah memberikan peringatan tentang risiko dari makanan yang disajikan dengan nitrogen cair. Jika nitrogen cair masih tersisa atau tidak terevaporasi dengan baik pada makanan dan minuman, hal ini bisa menyebabkan kerusakan kulit serta organ dalam.

Selain itu, menghirup uap dalam jumlah yang banyak dari makanan atau minuman yang diproses dengan nitrogen cair berisiko memicu kesulitan bernapas cukup parah. Efek yang lebih buruk bisa dialami oleh penderita asma.

Bahaya Nitrogen Cair

Menurut Dr. Sanjay Gupta, nitrogen cair tidak beracun dan masih digunakan dalam dunia medis dan pemrosesan sajian kuliner. Meski demikian, cairan ini mampu membekukan sesuatu hingga suhu yang sangat rendah. Oleh sebab itu, Anda bisa terluka saat menyentuhnya dan mencernanya.

Dilansir Today Food, menurut Reed Caldwell, asisten profesor di Ronald O. Perelman Department of Emergency Medicine di NYU Langone Health, kerusakan signifikan dan cepat pada kulit dan tubuh bisa terjadi, apalagi jika sampai tertelan.

“Ini karena nitrogen cair biasa digunakan dermatolog untuk membakar hal-hal yang tak diinginkan pada kulit, yang artinya ini bisa merusak jaringan,” jelasnya.

Pelindung saat Pengolahan Makanan dengan Nitrogen Cair

Pegawai di restoran yang menyajikan makanan dengan nitrogen cair biasanya menggunakan kacamata pelindung dan harus ada di ruangan terbuka. Dikutip dari BBC, Prof. Peter Barham dari University of Bristol’s School of Physics, menjelaskan bahwa orang yang tengah bekerja dengan nitrogen cair berisiko kehilangan oksigen (sulitan bernapas).

Setiap 1 liter nitrogen cair menghasilkan sekitar 700 liter gas. Selain itu, Dr. Reed mengungkapkan bahwa kornea mata bisa rusak jika mata terkena nitrogen cair.

Penyajian makanan dengan nitrogen cair dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari para konsumen. Tak heran cukup banyak orang yang penasaran dengan sensasi dari mengonsumsi makanan tersebut. Namun, Anda perlu meningkatkan kewaspadaan saat melakukannya sebab nitrogen cair untuk makanan bisa menyebabkan efek yang berbahaya.