Perbedaan Kadas dan Kurap: Penyebab hingga Cara Penanganannya

ERA.id - Kadas dan kurap adalah kondisi kulit yang berbeda. Meskipun demikian, banyak orang yang masih belum bisa membedakannya, lantas apa  perbedaan kadas dan kurap?

Pertama adalah kadas, lantas apa bedanya dengan kudis? Kadas adalah jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. kadas  menyebar dengan cepat dan dapat menyebar ke area lain dari tubuh, termasuk kulit, kuku, dan rambut.

Kadas biasanya muncul sebagai lingkaran merah yang membesar dan menyebar, dan dapat menyebabkan gatal, peradangan, dan kadang-kadang nyeri. Kadas dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit atau melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi.

Kudis atau Scabies Disebabkan oleh Tungau

Dilansir dari laman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, kudis atau skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Namun tungau tersebut ukurannya sangat kecil dan hanya bisa dilihat oleh mikroskop.

Perlu diketahui, kudis merupakan salah satu penyakit kulit menular yang mempengaruhi lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia. Sayangnya, kudis terkadang sulit untuk didiagnosa karena tanda-tanda gejala bervariasi.

Gatal kudis seperti apa?

Penyakit kudis merupakan kondisi yang ditandai dengan gatal di kulit, khususnya pada malam hari. Gatal akan disertai munculnya ruam berbintik yang mirip jerawat atau lepuhan kecil bersisik. Kondisi tersebut terjadi akibat tungau yang hidup dan bersarang di kulit.

Kudis adalah penyakit yang lumayan sulit diobati lantaran akses kurang memadai dan dibutuhkannya kepatuhan terhadap pengobatan efektif. Gejala kudis yang paling umum adalah rasa gatal yang amat sangat di area tungau bersarang.

Bagaimana ciri ciri kulit yang terkena penyakit kurap?

Sementara itu, kurap atau dalam dunia medis disebut tinea corporis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Yang membedakannya dengan kadas (scabies), adalah kurap berupa cincin atau bercak seperti cincin.

Plak berbentuk cincin pada kurang biasanya muncul di tangan dan kaki. Namun, bintik-bintik itu juga bisa berkembang di mana saja di tubuh manusia, seperti di telapak kaki yang dikenal dengan tinea pedis atau kaki atlet, di kulit yang dikenal dengan tinea capitis, atau di area yang luas yang menimbulkan gatal-gatal.

Kurap biasanya berwarna merah, merah muda, coklat, atau abu-abu. Area tersebut bisa panas atau terang di bagian tengah dan membuatnya tampak seperti cincin. Penyebaran kuran ditransfer ketika seseorang mengikat handuk, pakaian atau menggesek benda lainnya.

Pengobatan penyakit kurap dengan mengoleskan salep anti jamur selama 2-4 minggu. Namun apabila dalam dua minggu kurap belum membaik, segera konsultasi dengan dokter.

Lantas Apakah kadas bisa hilang?

Untuk mengobati kadas dan kurap dapat dilakukan dengan salep anti infeksi jamur yang banyak dijual di apotik. Infeksi kadas dan kurap akan mereda setelah 2 hingga 4 minggu pemakaian salep.

Perlu diketahui bekas kurap umumnya dapat memudar seiring berjalannya waktu. Namun terdapat beberapa cara menghilangkan bekas kurap yang bisa dilakukan, mulai dari perawatan mandiri hingga tindakan medis. Dengan perawatan warna kulit dapat kembali rata seperti semula dengan cepat.

Selain  perbedaan kadas dan kurap, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…