Teknik Dasar Dansa atau Waltz, Tarian Elegan ala Eropa

ERA.id - Tarian waltz dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan istilah dansa. Tarian yang lekat dengan kaum bangsawan Eropa ini cukup menarik untuk dipelajari sebab menampilkan keindahan sekaligus kemewahan. Teknik dasar dansa adalah hal yang harus dipahami dan dikuasai sebelum akhirnya bisa menarikan waltz dengan benar dan indah.

Dalam KBBI, dansa memiliki makna tari cara Barat yang dilakukan oleh pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan yang diiringi musik. Secara umum, tarian ini dilakukan (ditampilkan) dengan pakaian tertentu yang bergaya formal dan mewah ala Eropa.

Pakaian pria biasanya berupa setelan formal hitam putih, termasuk sepatu hitam. Wanita biasanya menggunakan gaun atau pakaian pesta dengan sepatu berhak. Pakaian tersebut tidak hanya menjadi kekhasan, tetapi juga memberikan kesan elegan dan mewah.

Mengenal Dansa atau Waltz

Dilansir Fashiondaily, waltz atau dansa merupakan tarian dengan irama ¾ (dengan tempo triple yang berbeda-beda). Tarian ini ditarikan secara berpasangan (pria dan wanita) dan dilakukan—terutama—dalam posisi tertutup (closed position).

Tarian waltz adalah cikal bakal jenis tarian ballroom lainnya. Tarian ini sebenarnya berasal dari tari weller (tarian petani Jerman) dan tari lander (tarian dari Austria). Di Jerman, tarian ini dilakukan dengan tempo yang agak lambat, sedangkan di Austria dengan tempo lebih cepat dan bersemangat.

Pada abad ke-17, di kalangan bangsawan Eropa terdapat tarian slow waltz. Ini merupakan tarian bertema romantis. Slow waltz merupakan turunan dari vienese waltz yang temponya lebih cepat. Waltz populer di Wina/Austria sekitar 1780-an kemudian menyebar ke berbagai negara.

Teknik Dasar Dansa atau Waltz

Dikutip Era dari studioaccessballroom.com, waltz merupakan dansa ballroom yang dilakukan secara berpasangan dalam 3 hitungan musik. Tarian ini dilakukan dengan tempo lambat dan menggunakan the box step alias the basic step atau ‘langkah dasar’. Cara melakukan langkah dasar waltz berkaitan dengan hitungan musik adalah menggunakan hitungan 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan menginjakkan kaki pada setiap hitungan.

·         Cara melakukan langkah dasar waltz (pemimpin)

1.    Melangkah ke depan dengan kaki kiri. Mendarat dengan lembut dengan tumit dan gulingkan ke bola kaki untuk memberikan kesan ringan dan lapang.

2.    Melangkah ke samping dengan kaki kanan sehingga sejajar dengan kaki kiri. Kaki harus sejajar dan sedikit lebih lebar dari bahu.

3.    Gerakkan kaki kiri secara bersamaan ke kaki kanan Anda. Kedua kaki harus bersentuhan dan sejajar.

4.    Langkah mundur dengan kaki kanan. Jaga agar tubuh bagian atas tetap tegak dan rileks, kemudian lepaskan jari kaki kiri Anda untuk memudahkan dalam membuat langkah besar.

5.    Langkah ke samping dengan kaki kiri sehingga sejajar dengan kaki kanan Anda. Sekali lagi, kaki harus sejajar dan sedikit lebih lebar dari bahu.

6.    Gerakkan kaki kanan secara bersamaan ke kaki kiri Anda. Kedua kaki harus bersentuhan dan sejajar.

Ini akan menyelesaikan dan menutup the box step alias langkah dasar Waltz. Anda bisa mengulangi gerakan ini berkali-kali, tetapi pastikan Anda tetap di satu area lantai dansa.

·         Cara melakukan langkah dasar waltz (pengikut)

1.    Langkah mundur dengan kaki kanan. Jaga agar tubuh bagian atas tetap tegak dan rileks, kemudian lepaskan jari kaki kiri untuk memudahkan dalam membuat langkah besar.

2.    Langkah ke samping dengan kaki kiri sehingga sejajar dengan kaki kanan Anda. Kaki Anda harus sejajar dan sedikit lebih lebar dari bahu.

3.    Gerakkan kaki kanan secara bersamaan ke kaki kiri Anda. Kaki Anda harus bersentuhan dan sejajar.

4.    Melangkah ke depan dengan kaki kiri. Memijaklah dengan lembut menggunakan tumit dan gulingkan ke bola kaki untuk memberikan kesan ringan dan lapang.

5.    Melangkah ke samping dengan kaki kanan sehingga sejajar dengan kaki kiri. Ingat lagi, kaki Anda harus sejajar dan sedikit lebih lebar dari bahu.

6.    Gerakkan kaki kiri Anda secara bersamaan ke kaki kanan Anda. Kaki Anda harus bersentuhan dan sejajar.

Jika langkah-langkah teknik dasar dansa tersebut dilakukan dengan benar oleh kedua pihak, Anda akan melihat bahwa langkah pihak pengikut sama dengan langkah pihak pemimpin. Hal tersebut tak terlepas dari gerakan keduanya yang dilakukan dalam urutan yang berlawanan.