Ashanty Bongkar Identitas Pelaku Pencurian 14 Tas Mewah hingga Kamera, Bukan ART tapi Punya Akses Keluar Masuk Rumah
ERA.id - Penyanyi Ashanty membongkar identitas pencuri 14 tas branded, 1 kamera milik anak sambungnya, Azriel Hermansyah, dan aneka sendal branded. Istri Anang Hermansyah ini mengatakan bahwa pelaku bukan pekerja yang berada di rumahnya.
Pelantun lagu "Jodohku" ini mengatakan di rumahnya sudah dipasang CCTV, alarm, hingga dijaga ketat oleh para penjaga rumah. Tetapi, sosok pencuri ini memiliki akses keluar masuk rumah Ashanty.
"Kejadian ini memang di rumah tapi kalau ada yang tanya memang nggak ada CCTV? Pasti ada makanya terungkap. Sampai alarm pun ada. Yang jaga juga ada," tulis Ashanty, dikutip dari Instagram stories @ashanty_ash pada Selasa (24/1/2023).
"Hanya saja orang ini yang punya akses keluar masuk ke dalam, makanya mudah mengambil. Dan saat itu kita baru sadar pas barangnya mau dipakai nggak ada, pas dichek semua ternyata banyak," tambahnya.
Wanita berusia 39 tahun ini menegaskan bahwa sosok pencuri bukanlah para pekerja di rumahnya. Namun, Ashanty belum bisa menceritakan secara detail karena proses hukum masih berjalan.
"Saya jelaskan lagi bukan orang/mbak yang kerja dirumah. Alhamdulillah sudah pada lama dan InsyaAllah nggak akan berani melakukan hal ini. Supaya tidak ada tuduhan atau asumsi-asumsi. Nanti lebih jelasnya saya akan jelaskan kalau sudah selesai semuanya," jelasnya.
Walau bukan pekerja di rumah, pelaku bisa dibilang dekat dengan keluarga Ashanty. Menurut Ashanty, pelaku sudah mengakui kesalahannya setelah ia membagikan kabar pencurian itu di media sosial.
"Alhamdulillah, karena saya posting kemarin, jadi pelakunya juga sudah mengaku, karena ketahuan semua jualnya ke siapa dan alurnya ke mana saja," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ashanty juga meminta maaf kepada awak media karena belum memberikan informasi terkait hal ini. Walau pelaku sudah mengaku, Ashanty tetap akan memproses kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Maaf buat teman-teman media/ Tv, sampai hari ini aku belum bisa kasih informasi atau wawancara apapun, karena masih sibuk kerja dan kepotong harus ada kerjaan yang enggak bisa ditinggalkan juga," ucapnya.
"Dan semua prosesnya masih berjalan, baik hukum maupun ke pihak-pihak terkait. Karena semua barang ini dalam posisi sudah terjual dan sudah ke pihak 2/3 dan lain-lain," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ashanty berharap agar semua pihak yang terlibat bisa kooperatif untuk mengikuti proses dari hukum yang berlaku.
"Kami mohon juga buat semua pihak terkait agar mau kooperatif dan mengikuti prosesnya, pasti tidak nyaman namun perlu diingat barang ini curian jadi memang harus dikembalikan/dan dimintai keterangannya," tutupnya.