Putri Candrawathi Sebut Yosua Ancam Bunuh Orang yang Dicintainya, Pengacara: Sulit Dipercaya Akal Sehat
ERA.id - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Martin Lukas Simanjuntak menilai ucapan terdakwa Putri Candrawathi terkait Yosua mengancam akan membunuh keluarganya, sulit dipercaya akal sehat.
Martin menilai istri Ferdy Sambo ini sedang melakukan klaim sepihak atau sedang bersandiwara.
"Mengingat history PC pernah membuat laporan palsu, tanpa ada bukti maka semua klaim sepihak terdakwa Putri Candrawathi sulit untuk dipercaya oleh akal sehat. Iya (dia sedang bersandiwara)," kata Martin saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).
Sebelumnya, Putri Candrawathi mengaku dirinya dan keluarganya akan dibunuh Brigadir J jika mengadu jika telah diperkosa.
"Yosua melakukan perbuatan keji terhadap saya Dia melakukan kekerasan seksual, menganiaya, dan mengancam membunuh, bukan hanya bagi saya. Dan juga bagi orang-orang yang saya cintai, jika ada orang lain yang mengetahui apa yang dia lakukan," kata Putri sambil menangis saat menyampaikan nota pembelaannya atau pleidoi, ketika sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Istri Ferdy Sambo mengaku ketakutan dan trauma saat itu. Dia berusaha memendam ini sendirian sambil menahan malu yang berkepanjangan.
"Saya mengalami kekerasan seksual dan dianiaya oleh orang yang selalu kami percayakan dengan sangat baik, yang kami anggap keluarga. Kejadian sangat pahit yang justru terjadi di hari pernikahan kami yang ke-22," ucap Putri.