Niat Puasa Qadha Ramadhan, Bacaan dan Beberapa Hal yang Perlu Diketahui
ERA.id - Ramadan atau bulan puasa akan segera tiba, bagi orang yang masih memiliki hutang puasa maka wajib hukumnya menunaikan puasa qadha. Apa itu puasa qadha dan bagaimana niat puasa qadha ramadhan?
Perlu diketahui, puasa Qadha adalah puasa yang diterima setelah Ramadhan, yang biasanya dilakukan untuk memenuhi kewajiban puasa yang tidak dapat dilakukan selama Ramadhan karena suatu alasan (seperti sakit atau hamil).
Puasa Qadha bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tetapi beberapa orang memilih untuk menyelesaikan puasa Qadha pada bulan Syawal (bulan setelah Ramadhan) atau pada bulan Dzulhijjah (bulan haji).
Menurut ajaran Islam, memenuhi kewajiban puasa Qadha adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dan memberikan pahala yang besar. Ini juga membantu memperbaiki kekurangan dalam ibadah puasa selama Ramadhan dan memperkuat komitmen untuk mempraktikkan ibadah dengan benar.
Niat Puasa Qadha Ramadhan
Dilansir dari NU Online, adapun berikut ini adalah lafal niat qadha puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.” Semoga Allah menerima uzur dan qadha puasa Ramadhan kita. Wallahu a‘lam.
Terkait dengan puasa qadha sebagaimana sudah diterangkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II), berikut ini bunyinya:
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.
Artinya, “Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,”
Apa Keutamaan Puasa Qadha?
Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Qadha Ramadhan:
● Menyelesaikan kewajiban puasa: Puasa Qadha membantu memenuhi kewajiban puasa yang tidak dapat dilakukan selama Ramadhan karena suatu alasan.
● Mendapatkan pahala: Puasa Qadha memberikan pahala yang besar dan sangat dianjurkan oleh agama.
● Memperkuat komitmen ibadah: Puasa Qadha membantu memperkuat komitmen untuk berpuasa dan mempraktikkan ibadah dengan benar.
● Memperbaiki kekurangan puasa Ramadhan: Puasa Qadha membantu memperbaiki kekurangan dalam ibadah puasa selama Ramadhan.
● Menyempurnakan ibadah: Puasa Qadha menyempurnakan ibadah puasa dan meningkatkan keimanan seseorang.
● Mendapatkan maghfirah: Puasa Qadha dianggap sebagai bentuk ibadah yang sangat baik dan dapat memperoleh maghfirah dari Allah.
Bolehkah mengqadha puasa Ramadhan dengan puasa senin kamis?
Jawabannya adalah boleh. Mengqadha puasa Ramadhan dengan puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis adalah hal yang dibolehkan dalam Islam.
Puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis memang tidak berkaitan dengan mengqadha puasa Ramadhan, tetapi mereka masih dianjurkan dan memiliki pahala.
Menurut hadits, Nabi Muhammad SAW menganjurkan puasa pada hari Senin dan Kamis karena hari-hari tersebut memiliki keutamaan tersendiri.
Oleh karena itu, meskipun puasa Senin Kamis tidak secara langsung berkaitan dengan mengqadha puasa Ramadhan, tetap saja bisa memberikan pahala dan membantu meningkatkan kualitas ibadah.
Namun, penting untuk diingat bahwa memenuhi kewajiban puasa Ramadhan adalah hal yang lebih utama dan harus dilakukan sebelum melakukan puasa sunnah lain.
Kesimpulannya, jika Anda memiliki kewajiban untuk mengqadha puasa Ramadhan, maka prioritas utama harus ditempatkan pada puasa ini.
Selain niat puasa qadha ramadhan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…