Penting Dipahami, Inilah 10 Penyebab Sesak Napas Tiba-Tiba
ERA.id - Sesak napas bisa dialami oleh siapa pun, tidak hanya pengidap asma. Ada cukup banyak penyebab sesak napas tiba-tiba.
Saat sesak napas, seseorang sulit bernapas seperti sedang tercekik, dada terasa tertekan, dan napas jadi lebih cepat dan pendek. Hal tersebut bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan memicu kegelisahan.
Sesan napas tidak terlalu berbahaya, tetapi bisa menjadi tanda atau sinyal dari suatu gangguan keseahtan—yang bisa jadi berbahaya. Dikutip Era dari SehatQ, berikut adalah berbagai sebab terjadinya sesak napas tiba-tiba.
Daftar Penyebab Sesak Napas Tiba-Tiba
Secara umum, sesak napas tiba-tiba terjadi dalam waktu yang singkat, kurang lebih beberapa menit hingga beberapa jam. Terkadang, hal tersebut disertai kondisi tertentu, seperti ruam, batuk, dan deman. Untuk lebih jelas mengenai hal ini, berikut adalah beberapa penyebab sesak napas tibat-tiba yang perlu diwaspadai.
1. Asma
Asma terjadi saat saluran udara mengalami peradangan sehingga membengkak, menyempit, dan menghasilkan lendir berlebih. Asma menyebabkan sesak napas, dada terasa sesak, batuk, dan muncul bunyi “ngik-ngik” saat menarik napas.
2. Pneumonia
Ini merupakan infeksi yang memicu peradangan kantung udara pada satu atau kedua paru-paru. Penyebabnya bisa berupa bakteri, virus, atau jamur. Kantung udara bisa terisi cairan atau nanah sehingga penderitanya sulit bernapas. Gejala lain yang bisa ditimbulkan adalah demam, batuk berdahak atau nanah, nyeri pada dada, dan kedinginan.
3. Emboli paru
Emboli paru merupakan penyumbatan pada bagian arteri pulmonalis yang memiliki tugas memasok darah ke paru-paru. Selain sesak napas, gejala lain yang bisa terjadi adalah nyeri parah pada dada, pusing, peningkatan detak jantung atau menjadi tidak teratur, dan batuk berdarah dan berlendir.
4. Anemia
Penurunan jumlah sel darah merah yang bersirkulasi di dalam tubuh bisa memicu sesan napas. Sementara, pemicu anemia umumnya adalah penyakit yang mengganggu kemampuan tubuh dalam memproduksi sel darah merah sehat atau penyakit yang meningkatkan kerusakan dan kehilangan sel darah merah. Gejala lain yang bisa terjadi adalah peningkatan detak jantung, pusing, sakit kepala, sakit dada, dan kulit pucat.
5. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi ketika otot jantung melemah dan tidak bisa memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
6. Keracunan karbon monoksida
Keracunan karbon dipicu oleh penumpukan karbon monoksida di aliran darah. Karbon monoksida merupakan gas tak berwarna dan tak berbau yang dihasilkan dari pembakaran kayu, arah, bensin, atau bahan bakar yang lain.
Keracunan karbon monoksida bisa menyebabkan kerusakan jaringan yang serius, bahkan kematian. Beberapa gejala yang bisa muncul saat seseorang keracunan karbon monoksida adalah sesak napas, pusing, sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, penglihatan kabur, dan hilang kesadaran.
7. Hipotensi
Hipotensi (tekanan darah rendah yang parah) bisa memicu gangguan jantung serius dan kegagalan organ. Hal ini bisa menyebabkan gejala-gejala tertentu, seperti sesak napas (cepat dan pendek), pusing, kelelahan, mual, dan penglihatan kabur.
8. Reaksi alergi
Reaksi alergi, misalnya karena serbuk sari, debu, dan bulu peliharaan, bisa menyebabkan sesak napas sebab tenggorokan dan saluran udara menyempit atau membengkak.
9. Tersedak
Tersedak menyebabkan penyumbatan pada tenggorokan. Hal tersebut membuat sirkulasi udara sulit dilakukan, baik masuk maupun keluar dari paru-paru.
10. Kecemasan
Saat cemas, tubuh bereaksi secara fisik dan mental untuk mempersiapkan respons atau lari dari situasi mengancam. Orang yang sesak napas karena kecemasan bisa merasa seperti terkecik dan butuh udara.
Gejala yang lain bisa berupa napas lebih cepat (hiperventilasi), seperti ada yang mengganjal di tenggorokan, penegangan otot, pusing, jantung berdebar-debar, mual, dan gelisah.
Itulah beberapa penyebab sesak napas tiba-tiba. Pemahaman mengenai apa saja yang memicu sesak napas tiba-tiba diperlukan agar penanganan yang tepat bisa segera diberikan.