Ciri-Ciri Diabetes pada Anak yang Wajib Dipahami Orang Tua, Cek di Sini!
ERA.id - Diabetes yang bisa dialami oleh anak-anak pada saat ini disebut sebagai diabetes tipe 1. Jenis diabetes ini merupakan bentuk diabetes yang jarang terjadi. Pasien diabetes yang mengalami kondisi ini diperkirakan hanya ada 5%. Lantas bagaimana ciri-ciri diabetes pada anak?
Seperti diabetes pada umumnya, dalam kasus diabetes anak-anak, sistem kekebalan menyerang sel pankreas, sehingga fungsi dari pankreas menjadi terganggu. Pankreas sendiri bertugas untuk menghasilkan insulin, hormon yang digunakan untuk mengubah glukosa dalam tubuh menjadi energi. Tanpa adanya insulin, kadar gula darah bisa meningkat dan mengakibatkan kerusakan organ yang lain.
Biasanya jenis diabetes ini muncul pada anak-anak hingga remaja, meskipun demikian, gangguan ini bisa menyerang siapa pun dari seluruh usia. Anak-anak yang memiliki penyakit ini bisa menjalankan hidup dengan normal, tetapi harus dengan perawatan serta penanganan yang tepat.
Penyebab Diabetes pada Anak-anak
Ilmuwan, peneliti, dan dokter memahami jika diabetes anak-anak dikarenakan oleh kelainan yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh. Namun, mereka belum menentukan alasan mengapa sistem imun tubuh menyerang pankreas. Kemungkinan yang terjadi adalah adanya bakteri berbahaya maupun virus dan struktur genetik bagi penderitanya.
Tentunya Anda perlu memahami perbedaan antara diabetes tipe 1 (diabetes anak-anak) dan tipe 2. Pada diabetes tipe 1, pulau pada pankreas, yang bertugas memproduksi insulin tidak berfungsi. Pada diabetes tipe 2, pulau ini menjalankan fungsinya, namun bakteri baik tubuh telah mengembangkan perlawanan terhadap insulin, atau pankreas tidak menghasilkan insulin dengan jumlah yang cukup.
Terlepas dari jenisnya, dengan hasil yang sama—organ dan jaringan mengalami kekurangan gula dan mulai tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu, kadar gula darah dapat meningkat sehingga mengakibatkan komplikasi yang mengancam keselamatan.
Diabetes yang terjadi pada anak-anak mustahil untuk dihindari, sebab penyakit ini bisa dikarenakan bawaan atau pasien mempunyai gen khusus yang berpotensi memunculkan penyakit. Para peneliti juga meyakini bahwa diabetes remaja bisa jadi dipicu oleh faktor tertentu, misalnya virus, pola makan anak, serta rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh.
Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, diabetes remaja dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Beberapa masalah yang paling umum terjadi antara lain:
Kerusakan saraf – Diabetes membuat aliran darah normal ke anggota tubuh menjadi terbatas sehingga menimbulkan kerusakan saraf. Biasanya anak akan merasakan sensasi kesemutan pada lengan atau kaki, yang berpotensi menjadi sakit parah.
Masalah jantung – Diabetes juga berpotensi menyebabkan masalah kardiovaskular, antara lain penyakit arteri koroner, aterosklerosis, serangan jantung, serta stroke.
Nefropati (kerusakan ginjal) – Ginjal menyaring limbah dari darah. Diabetes merusak penyaringan pada ginjal sehingga menyebabkan gagal ginjal, yang tidak bisa diobati. Satu-satunya jalan keluar yaitu cuci darah, hingga proses transplantasi ginjal.
Ciri-ciri Diabetes pada Anak-anak
Anak-anak yang menderita diabetes tipe 1 ini mempunyai kecenderungan atau ciri-ciri dan gejala penyakit hanya dalam beberapa hari atau minggu setelah terserang. Adapun beberapa gejala yang paling sering terjadi antara lain:
- Sering buang air kecil
- Masalah penglihatan
- Sakit perut
- Napas berat
- Kelelahan
- Muntah dan mual
- Lekas marah
- Turun berat badan
- Infeksi jamur pada anak perempuan
- Lapar atau haus ekstrim
Sedangkan tanda-tanda di bawah ini menjadi indikasi darurat. Jika anak Anda mengalami satu atau lebih gejala seperti di bawah ini, Anda harus segera mencari perawatan medis dengan cepat:
- Napas cepat
- Kebingungan diikuti tubuh kejang atau gemetar
- Napas kurang sedap
- Sakit perut akut
- Kehilangan kesadaran
Demikianlah penjelasan tentang ciri-ciri diabetes pada anak yang dapat terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…