Pesan Kapolres Cimahi AKBP Aldi ke Geng Motor: Sudahlah Mari Bertaubat, Hentikan Perbuatan Merugikan Orang Lain
ERA.id - Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengaku pihaknya memiliki strategi untuk menangani anggota geng motor yang kerap membuat resah warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandunh Barat (KBB).
Dia mengatakan, tindakan awal yang dilakukan kepolisian adalah dengan cara masuk ke setiap sekolah untuk memberikan edukasi kepada para pelajar agar tidak terlibat dalam kelompok geng bermotor.
"Kami rutin masuk ke sekolah-sekolah untuk memberi edukasi pada para pelajar agar tidak terpengaruh. Karena diindikasi pelajar sudah mulai terpengaruh," kata Aldi di Mapolres Cimahi pada Kamis (9/2/2023).
Kemudian pihak kepolisian juga mulai rutin merazia kendaraan yang menggunakan knalpot bising atau brong
"Mitigasi yang lain yaitu kami melakukan penyitaan termasuk knalpot berong. Ini salah satu pemicu untuk membuat reaksi keberanian," sebut Aldi.
Pihak kepolisian juga kerap melakukan penyitaan terhadap minuman keras hingga narkotika dan obat keras terbatas. Sebab menurut Aldi, minuman keras hingga narkotika bisa memicu seseorang untuk melakukan aksi kejahatan.
"Kami lakukan yaitu kami gencar melakukan razia miras dan narkoba karena hasil analisis kami, miras termasuk salah satu pemicu para geng motor berani melakukan aksinya," ujar Aldi.
Dirinya mengungkapkan, tindakan tegas akan diberikan terhadap pelaku kejahatan jalanan termasuk geng motor yang melakukan tindakan kriminal. Untuk itu, Aldi mengimbau kepada kelompok geng motor agar berhenti untuk melakukan hal-hal yang meresahkan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk menindak tegas kepada para pelaku kriminal jalanan. Maka kami mengimbau kepada para kelompok ini sudah lah mari bertaubat, hentikan semua tindakan yang merugikan orang lain. Saya enggak segan melakukan tindakan tegas terukur," tegas Aldi.
Dia melanjutkan, dalam dua pekan terakhir ini pihaknya sudah mengungkap sejumlah kasus tindak pidana yang dilakukan anggota geng motor yang meresahkan warga Kota Cimahi dan Bandung Barat.
"Untuk 2 minggu terakhir, kita mengungkap kasus kekerasan oleh kelompok geng motor ini sudah 3 sampai 4 kasus," pungkasnya.