Berapa Lama Manusia Bertahan Tanpa Tidur? Simak Penjelasan dan Dampak yang Ditimbulkan
ERA.id - Salah satu kebutuhan manusia yang digunakan untuk beristirahat adalah tidur. Oleh sebab itu, secara alami, manusia mempunyai jumlah waktu tertentu untuk beristirahat dalam satu hari. Jika seseorang kekurangan waktu untuk tidur, maka dampaknya akan berimbas kepada kesehatan. Hal ini dikarenakan tubuh manusia secara normal tidak akan mampu menahan kantuk dan tidak tidur lebih dari satu hari. Lantas, berapa lama manusia bertahan tanpa tidur? Simak penjelasannya di bawah ini.
Berapa Lama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?
Sampai saat ini, catatan waktu yang paling lama bagi seseorang untuk tidak tidur adalah 264 jam atau 11 hari. Rekor tersebut diraih oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Randy Gardner yang mampu tidak tidur selama 11 hari lebih 25 menit pada tahun 1963.
Sedangkan sebelumnya rekor tidak tidur diraih oleh orang Hawaii yang bernama DJ Tom Raunds dengan catatan tidak tidur selama 260 jam atau kurang dari 11 hari. Namun, selama tidak tidur berhari-hari, kedua orang tersebut mengalami kendala atau kesulitan dalam beberapa hal, salah satunya berbicara.
Kondisi tubuh yang tidak mendapatkan waktu istirahat cukup mengakibatkan mereka mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi sentuhan, keterlambatan dalam berbicara, dan berhalusinasi.
Dari penelitian yang ada, kondisi tersebut wajar terjadi bagi orang yang kekurangan istirahat berupa tidur. Bahkan orang yang tidak tidur lebih cenderung mengalami gangguan emosi hingga menjadi gampang marah.
Meskipun tidak menyebabkan kematian dengan cepat, tetapi jika dilakukan terus menerus akan mengakibatkan kerusakan pada organ yang berisiko pada kematian.
Apa yang Terjadi Saat Seseorang Tidak Tidur?
Ketika Anda tidak tidur selama 36 jam, maka Anda akan merasakan efek berupa perubahan pada selera makan, suasana hati, metabolisme, suhu, dan tingkat stres akan meningkat lebih tinggi.
Sedangkan ketika Anda tidak tidur selama 48 jam, maka sistem kekebalan tubuh menjadi terganggu dan Anda bisa mudah terserang penyakit yang diakibatkan virus atau bakteri.
Selanjutnya, jika Anda masih melanjutkan tidak tidur selama 72 jam atau tiga hari, maka dapat kemampuan berpikir, mengingat detail, dan memperhatikan akan menurun. Mengerikan sekali, bukan?
Apa Saja Akibat dari Kurang Tidur?
Setiap orang tentunya mempunyai kebutuhan tidur yang berbeda-beda, salah satu faktor yang menentukan adalah usia. Seseorang yang memiliki waktu tidur yang kurang akan terbiasa sehingga menimbulkan masalah seperti insomnia ataupun penyakit kardiovaskular.
Saat kekurangan waktu tidur, Anda dapat mengalami gangguan ritme irama jantung, gagal jantung, bahkan serangan jantung. Kondisi ini juga dapat menjadikan daya tahan tubuh Anda memburuk sehingga lebih rentan terkena penyakit. Saat sakit, Anda juga akan sulit untuk sembuh sebab tubuh tidak memproduksi protein sitokin yang cukup, dimana protein ini bertugas melawan peradangan serta infeksi.
Akibat lainnya dari kurang tidur adalah menurunnya kinerja otak sehingga Anda akan begitu kesulitan dalam hal mengingat.
Oleh sebab itu, agar tubuh mendapatkan waktu yang cukup untuk istirahat, sebaiknya Anda mengatur pola tidur dengan baik.
Demikianlah penjelasan mengenai berapa lama manusia bertahan tanpa tidur beserta dampak yang didapatkan. Setelah memahami hal ini, tentunya kita harus berhati-hati dan juga menjaga kesehatan tubuh kita dengan memberikan hak istirahat yang cukup.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…