Inilah 5 Alasan Lampu Kabin Harus Mati Saat Berkendara, Terutama Malam Hari

ERA.id - Berkendara pada malam hari dinilai lebih aman jika dilakukan menggunakan kendaraan roda empat atau mobil. Namun, Anda perlu ingat untuk melakukannya dengan kondisi kabin yang gelap. Ada alasan lampu kabin harus mati saat berkendara, dan kadang hal tersebut kurang dipahami oleh masyarakat.

Bukan berarti lampu kabin benar-benar tidak boleh dinyalakan. Lampu bagian dalam dari mobil tetap boleh dinyalahan jika memang sedang dibutuhkan dan tidak dalam waktu yang lama. Anda bisa menyalakan lampu kabin dalam waktu lama saat mobil dalam keadaan berhenti di tepi jalan. Untuk lebih memahami perihal ini, simak penjelasan dari Era.id yang dikutip dari berbagai sumber berikut.

Alasan Lampu Kabin Harus Mati saat Berkendara

Ilustrasi mobil-mobil mematikan lampu kabin (pixabay)

·         Penglihatan malam hari

Ukuran pupil berubah menyesuaikan intensitas cahaya yang diterima. Pupil akan mengecil saat Anda menyalakan lampu kabin pada malam hari. Hal ini menyebabkan intensitas cahaya yang masuk ke mata jadi lebih sedikit.

Pada malam hari, keadaan di luar mobil tentulah gelap. Jadi, jika Anda menyalakan lampu kabin saat malam, kemampuan penglihatan juga bisa terganggu. Mematikan lampu kabin membuat pupil menyesuikan dengan intensitas cahaya yang rendah (di dalam dan di luar mobil sama-sama gelap).

·         Privasi

Mematikan lampu kabin, bahkan saat siang hari, bisa membuat privasi Anda di dalam mobil lebih terjaga. Hal ini juga menjaga pengendara dari kemungkinan buruk, seperti pembegalan. Lampu kabin yang menyala membuat bagian dalam mobil bisa dilihat dengan jelas dari luar sehingga pelaku kejahatan bisa lebih berani melakukan aksinya karena sudah tahu kondisi di dalam mobil tersebut.

·         Mengganggu pengendara lain

Saat malam hari, pengendara butuh konsentrasi lebih untuk melihat jalan dan berbagai hal yang berkaitan dengannya. Jika lampu kabin Anda menyala, konsentrasi pengendara lain bisa terganggu.

Penglihatan para pengendara perlu difokuskan pada jalan, marka, rambu-rambu, dan pengendara lain. Fokus tersebut bisa terbagi atau bahkan rusak jika dia berada di dekat mobil yang terang karena lampu kabin.

·         Boros aki

Komponen aki pada mobil bisa terdampak oleh lampu kabin yang dibiarkan menyala sepanjang perjalanan. Aki adalah sumber energi listrik yang dimiliki oleh mobil. Dayanya akan terkuras jika lampu kabin mobil dinyalakan dalam waktu yang lama.

Hal ini bisa memberikan efek yang besar saat Anda melakukan perjalanan jarak jauh dengan lampu kabin yang terus dinyalakan. Tanpa Anda sadari, aki bisa tekor atau habis jika ini dilakukan. Dampak lebih buruk, mobil bisa mengalami kemogokan karena masalah kelistrikan tersebut.

·         Tilang

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, lampu kabin yang menyala bisa mengganggu pengendara di sekitarnya. Terkait hal tersebut, menyalakan lampu kabin sepanjang jalan saat malam hari membuka peluang Anda untuk ditilang polisi.

Mengganggu pengendara lain (dalam hal ini konsentrasi pengendara sekitar) bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Oleh sebab itu, demi keselamatan semua pihak, sebaiknya lampu kabin tidak dinyalakan saat berkendara pada malam hari.

Itulah berbagai alasan lampu kabin harus mati saat berkendara. Kebijaksanaan dalam berkendara adalah hal yang penting terkait kenyamanan dan keselamatan, baik diri sendiri maupun orang lain.