KPK Temukan 15 Senjata Api Saat Geledah Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani Sentil Ahmad Sahroni: Jangan Diam!

ERA.id - Nikita Mirzani menanggapi soal tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menemukan 15 pucuk senjata api saat menggeledah rumah Dito Mahendra. Perempuan yang kerap disapa Nikmir ini juga turut menyentil Ahmad Sahroni dan memintanya agar tidak tinggal diam.

Diketahui, tim penyidik menggeledah rumah Dito pada Senin (13/3/2023) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi. 

Usai ditemukan 15 pucuk senjata api, kini KPK sedang berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Adapun 15 senjata tersebut terdiri dari 8 senjata api laras panjang, 5 pistol berjenis Glock, 1 pistol S & W, dan 1 pistol Kimber Micro.

Melalui Instagram pribadinya, kekasih Antonio Dedola ini membagikan tangkapan layar berita berjudul 'KPK Buka Kemungkinan Dito Mahendra Jadi Tersangka Kasus TPPU Nurhadi'. 

"Aye aye Dito sang penipu ulung rasakan pembalasanku," tulis Nikita Mirzani, dikutip dari akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172 pada Senin (20/3/2023).

Tak hanya itu, bintang film Nenek Gayung ini menyentil anggota komisi 3 DPR RI, Ahmad Sahroni yang diam saja ketika KPK menemukan 15 pucuk senjata api di rumah kekasih Nindy Ayunda. Ia lantas meminta tanggapan dari Ahmad Sahroni.

"Kepada @ahmadsahroni88 komisi 3 DPR RI gimana tanggapannya soalnya 15 senjata yang ada di rumah kontrakan sih gembrot. Jangan diam-diam bae. Jangan bentak senjata aja loe komentarin. Coba yang ini komentarin dong," jelasnya.

Selain Ahmad Sahroni, wanita berusia 37 tahun ini mencolek Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) lantaran Dito Mahendra dianggap seperti teroris.

"Gimana @bnptri dito banyak taruh senjata api ilegal macam teroris aja," lanjutnya.

Tak tinggal diam, Ahmad Sahroni langsung membalas di kolom komentar Instagram Nikita Mirzani. Ia mengatakan KPK akan langsung bertanya kepada Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Baintelkam Polri).

"@nikitamirzanimawardi_172 @fitri_salhuteru haloooww , maap baru engeh di tag, baru baca juga nih, terkait senpi nti KPK akan langsung bertanya kepada Baintelkam Polri dulu apakah senjata itu legal apa Ilegal, @divisihumaspolri @listyosigitprabowo nti kl sudah di verfikasi baru akan diumumkan," balasnya.

"Toh kalau itu ilegal wajib di perkarakan, kita tunggu dari penegak hukum yak. Tapi gue dah tag langsung di atas semoga dapat perhatian, terimakasih yah," lanjutnya.