Pemerintah Wanti-wanti PSSI Bicara ke FIFA Soal Piala Dunia U-20, Muhadjir: Jangan Menabrak Konstitusi
ERA.id - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah mewanti-wanti Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) supaya tidak menabrak konstitusi saat melobi tim Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hal ini merespons keputusan FIFA membatalkan agenda drawing di Bali, buntut berbagai penolakan keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel di Piala Dunia U-20.
"Ketika kami memberikan masukan kepada salah satu wakil ketua PSSI yang akan bernego dengan FIFA, saya wanti-wanti ini, juga sudah saya sampaikan, jangan sampai menabrak konstitusi. Karena kalau nabrak konstitusi, konsekuensinya besar," kata Muhadjir dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Selasa (28/3/2023).
Dia menegaskan, pemerintah tetap konsisten dengan landasan konstitusi yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Indonesia, kata Muhadjir, tidak akan pernah memberi ruang kepada pihak-pihak yang masih menjajak pihak lain.
"Jadi ini sebetulnya bukan soal pembelaan Palestina atau bukan. Ini soal konstitusi dan siapapun yang masuk dalam kategori yang dalam amanah UUDitu, ya kita akan bersikap sama, ini yang harus kita jadikan pegangan," tegasnya.
Adapun menurut Muhadjir, PSSI telah melakukan lobi dengan tim FIFA untuk kedua kalinya. Pertama, utusan PSSI bertemu FIFA di Qatar. Lalu saat ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang berbicara dengan tim FIFA di Zurich, Swiss.
Sejauh ini, pemerintah optimis FIFA memahami posisi politik luar negeri Indonesia. Oleh karena itu, dia berharap ada kabar baik usai PSSI melakukan lobi dengan FIFA.
"Insyaallah dari awal pembicaraan awal, FIFA cukup menghargai, memahami apa yang ada di Indonesia. Dan juga sangat paham posisi Indonesia yang tidak bisa diusik, tidak bisa ditawar dalam kaitannya konstitusi," kata Muhadjir.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa keikutsertaan Timnas Israel tidak akan menghilangkan konsistensi dan posisi politik luar negeri Indonesia yang selama ini sangat mendukung kemerdekaan Palestina.
Dia mengatakan, Indonesia tetap berprinsip dan konsisten dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Serta mendukung penyelesaian two state solution negara Israel dan negara Palestina.
"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi, posisi politik luar ngeri kita terhgadap Palestina. karena dukugan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga telah memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk berbicara dengan tim FIFA demi mencari solusi atas posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Saat ini, FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 . Tapi kita baik pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," kata Jokowi