6 Amalan Malam Lailatul Qadar untuk Mendapatkan Keistimewaannya Secara Maksimal

ERA.id - Masyarakat muslim perlu tahu amalan malam lailatul qadar (lailatulqadar) agar pada malam tersebut mendapatkan hikmah dan manfaat secara maksimal. Seperti diketahui, lailatulqadar merupakan malam istimewa yang lebih baik dari 1000 bulan.

Maksud dari malam yang lebih baik dari 1000 bulan adalah orang yang beribadah pada malam tersebut nilainya lebih baik daripada menjalankan ibadah tersebut selama 1000 bulan di luar lailatulqadar.

Oleh sebab itu, kita harus lebih banyak beribadah agar lebih banyak kebaikan yang kita lakukan. Terkait hal tersebut, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan agar kita mendapatkan keistimewaan malam lailatulqadar secara maksimal, dikutip Era.id dari berbagai sumber. 

Berbagai Amalan Malam Lailatulqadar

·         Salat

Salat wajib berjemaah (seperti Isya), Tarawih, dan salat sunah malam lainnya termasuk ibadah atau amalan yang dianjurkan untuk dilakukan saat malam lailatulqadar. Beberapa hadis menunjukkan bahwa salat saat lailatulqadar termasuk hal yang penting, salah satunya hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

 Ilustrasi orang salat malam (pexels)

“Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatulqadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)

Jadi, umat Islam dianjurkan untuk mengurangi waktu tidur malam dan menggunakannya untuk melakukan salat malam. Beberapa contoh salat sunah malam adalah salat Tahajud, salat Hajat, salat Tasbih, salat Tobat, dan salat Witir.

·         Membaca Al-Qur’an

Malam lailatulqadar merupakan malam diturunkannya Al-Qur’an. Umat Islam dianjurkan untuk lebih banyak membaca Al-Qur’an saat malam lailaturqadar. Pembacaan Al-Qur’an dianjurkan dilakukan dengan mempelajari pula arti dan kisah dari turunnya ayat yang dibaca tersebut (asbabun nuzul). Dengan demikian, pembaca bisa mendapatkan hikmah yang dikandung ayat tersebut.

Sementara, wanita yang sedang haid atau menstruasi tidak boleh menyentuh mushaf sehingga bisa mendengarkan pembacaan Al-Qur’an yang dilakukan oleh orang lain (murottal).

·         Iktikaf

Iktikaf menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan saat Ramadan, terutama saat malam lailatulqadar. Iktikaf merupakan kegiatan berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah hanya kepada Allah Swt.

Melalui kegiatan ini, umat Islam bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt., bermuhasabah atau intropeksi diri, dan bertobat agar tidak melakukan perbuatan yang buruk lagi. Salah satu hal yang bisa dilakukan saat beriktikaf adalah memperbanyak zikir.

·         Memperbanyak Sedekah

Kita dianjurkan untuk meningkatkan sedekah pada 10 hari terakahir Ramadan sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan dengan Ramadan dan menjadi penyempurna ibadah puasa dan ibadah lain. Sedekah tidak hanya dimaksudkan dengan zakat fitrah (yang hukumnya wajib), tetapi juga berbagai sedekah yang lain, seperti memberi makan, uang, atau bantuan kepada orang tidak mampu.

·         Membaca selawat Nabi Muhammad saw.

Umat Islam juga dianjurkan lebih banyak bersewalat saat malam lailatulqadar karena selawat punya keutamaan luar biasa. Perintah selawat juga telah disampaikan oleh Allah Swt. dalam surah Al-Ahzab ayat 56 yang artinya, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya."

·         Membaca doa lailatulqadar

Amalan malam lailatulqadar yang selanjutnya membaca doa lailatulqadar. Diriwayatkan at-Tirmidzi, Aisyah r.a. berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam lailatulqadar, apa yang harus aku ucapkan? Rasulullah menjawab, ‘Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, ampunilah aku)'."