Kronologi Imam Masjid di New Jersey Ditikam oleh Pria Berusia 32 Tahun
ERA.id - Seorang imam ditikam ketika memimpin jamaahnya dalam shalat pada hari Minggu di sebuah masjid di Paterson, New Jersey, Amerika Serikat. Artikel ini akan membahas kronologi imam masjid di New Jersey ditikam beserta motifnya.
Diketahui, penyerang imam masjid tersebut dengan cepat dilumpuhkan oleh para jamaah, menurut pihak berwenang setempat.
Selain itu, polisi setempat juga telah menanggapi serangan di dalam Masjid Omar di Paterson selatan sekitar pukul 5:37 pagi waktu setempat pada hari Minggu 9 April 2023 lalu.
Setibanya di lokasi, polisi menemukan seorang pria berusia 32 tahun telah ditangkap, kata Jaksa Wilayah Passaic, Camelia Valdes, dalam sebuah siaran pers.
Dilansir dari NPR, tersangka penyerangan bernama Serif Zorba telah ditangkap dan didakwa dengan tuduhan percobaan pembunuhan tingkat pertama dan tuduhan penggunaan senjata.
Kronologi Imam Masjid di New Jersey Ditikam
Imam masjid yang bernama Sayed Elnakib (65 tahun) setelah aksi penikaman dengan cepat dibawa ke Pusat Medis Universitas St.
Pada saat kejadian, dilansir dari cbsnews, imam berkata, “Oh, dia membunuhku. Dia membunuh saya. Semua orang mengikuti orang ini,'" kata saksi Fadi Abulwad. "Dia mengeluarkan banyak darah karena dia menikam lehernya."
Abdul Hamdan, juru bicara masjid, mengatakan ada sekitar 200 orang di dalam masjid dan imam ditikam setidaknya dua kali.
Hamid menambahkan bahwa Zorba adalah seseorang yang menurut beberapa orang di masyarakat terlihat akrab namun tidak ada satu pun dari pengurus masjid yang mengenalinya.
"Kami berharap bahwa setelah penyelidikan selesai, ini akan menjadi insiden yang terisolasi. Namun, kami telah meningkatkan keamanan kami di masjid, bersama dengan polisi Paterson dan Departemen Sheriff Passaic County," kata Hamdan.
"Untunglah mereka menangkapnya (pelaku) dan dia akan mendapatkan hukuman dan semuanya akan baik-baik saja," kata Mustafa Halak jamaah Masjid Omar.
Sementara itu, Walikota André Sayegh, yang mengunjungi Elnakib di rumah sakit pada hari Minggu sore, mengatakan bahwa imam tersebut dalam kondisi stabil meskipun menderita beberapa luka serius.
Pada konferensi pers pada hari Minggu, Sayegh mengatakan akan ada peningkatan pengamanan polisi di masjid-masjid di seluruh kota untuk memastikan keamanan masyarakat di hari-hari terakhir bulan Ramadhan.
"Anda tidak perlu takut untuk beribadah, Anda harus merasa aman untuk beribadah," tambah Sayegh.
Apa Motif Penyerangan?
Lebih dari 200 orang berada di masjid pada saat serangan terjadi, kata Abdul Hamdan, juru bicara masjid, kepada CNN.
Meskipun demikian, Kantor Kejaksaan Passaic County tidak memberikan rincian tentang kemungkinan motif penyerangan tersebut dan mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
"Meskipun tidak jelas apa yang memotivasi penyerang, tidak ada pembenaran untuk kekerasan dalam bentuk apapun, terutama di tempat yang sakral," tulis anggota dewan Al Abdel-aziz, yang mewakili wilayah tempat kejadian di Facebook.
Perlu diketahui, insiden penyerangan imam masjid tersebut terjadi sehari setelah Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang New Jersey menyerukan penyelidikan atas kejahatan kebencian terhadap insiden lain di sekolah umum Dr. Dina Sayedahmed.
Paterson adalah rumah bagi salah satu populasi Muslim tertinggi di AS, dengan perkiraan jumlah Muslim sekitar 25.000 hingga 30.000, atau dari lebih dari 150.000 penduduk kota.
Selain kronologi imam masjid di new jersey ditikam, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…