Aturan Makan Sushi yang Harus Diperhatikan Agar Tidak Terlihat Barbar

ERA.idSushi adalah salah satu hidangan Jepang yang paling terkenal di dunia, dan juga digemari masyarakat Indonesia. Namun, perlu Anda ketahui, terdapat beberapa aturan makan sushi meskipun tidak tertulis.

Meskipun sushi hanya terdiri dari nasi dan ikan mentah, namun setiap negara telah mengadopsi resep asli dan memodifikasinya sesuai dengan keinginan mereka.

Semua negara memiliki adat istiadatnya masing-masing, dan Jepang memiliki banyak "aturan formal" di meja makan yang perlu Anda ketahui. Memahami aturan cara makan sushi tentu akan membuat tuan rumah Jepang memiliki kesan yang baik terhadap Anda.

Aturan Makan Sushi di Jepang

1. Bersihkan tangan

Jika Anda tidak tahu cara makan yang benar dengan sumpit, orang Jepang menyarankan Anda untuk makan sushi dengan menggunakan tangan. Oleh karena itu, tangan harus bersih sebelum memegang makanan.

Jika tidak bisa menggunakan sumpit, Anda boleh menggunakan tangan (unsplash)

Ketika Anda duduk di restoran sushi Jepang, banyak di antaranya yang menyediakan handuk basah. Tujuan dari handuk ini adalah agar Anda mencuci tangan sebelum makan. Setelah Anda menggunakannya, lipatlah dan sisihkan di atas meja.

Benda lain yang juga sering disajikan di restoran sushi bersama dengan handuk basah adalah segelas teh. Ini berfungsi untuk membersihkan langit-langit mulut, sambil menyesapnya di sela-sela potongan sushi.

2. Hormati urutan makan

Baik Anda pergi ke bar sushi atau memesan a la carte di restoran, penting bagi Anda untuk mengetahui urutan sushi yang harus Anda pesan. Jadi, sashimi dipesan terlebih dahulu, yang pada dasarnya adalah ikan mentah atau makanan laut.

Kemudian Anda dapat memesan nigiri, sepotong nasi dan ikan yang digabungkan dengan potongan rumput laut. Setelah itu, Anda dapat memesan makizushi, gulungan rumput laut dengan nasi. Dan terakhir, Anda dapat memesan temaki, yaitu kerucut rumput laut nori yang diisi dengan nasi, ikan, atau kerang.

3. Kurangi penggunaan kecap asin

Sebelum mulai mencicipi bahan-bahan sushi, penting untuk menuangkan sedikit kecap asin ke dalam wadah kecil. Ini dapat disiapkan oleh itamae (koki) yang sama dan tidak perlu ditambahkan.

Di beberapa bagian dunia, kecap asin biasanya dikombinasikan dengan wasabi. Namun, menurut koki Jepang, hal ini tidak boleh dilakukan, karena akan mengubah rasa hidangan sepenuhnya. Penting juga untuk tidak menuangkan kecap asin langsung ke makanan, terutama pada nasi.

4. Makan dalam satu gigitan

Sushi dianggap sebagai satu kesatuan yang utuh. Anda bisa merendam sedikit bagian ikan (jangan di atas nasi) di dalam kecap asin dan langsung memasukkannya ke dalam mulut.

Anda harus makan dalam satu gigitan karena biasanya berukuran kecil. Meskipun tampaknya sulit untuk mengunyahnya dalam satu gigitan, namun hal itu bisa dilakukan. Dengan cara ini, rasa dari setiap gigitan akan lebih terasa.

5. Jangan “Ngocok” Sushi

Merendam sushi dalam kecap asin dan kemudian mengocoknya adalah tindakan yang tidak sopan. Jika Anda melakukannya, Anda mungkin akan menodai meja atau, lebih buruk lagi, mencipratkan makanan ke pengunjung lain. Hal yang benar untuk dilakukan adalah merendam potongan sushi sedikit saja dan memakannya apa adanya.

6. Gunakan jahe

Umumnya, jahe disajikan di samping wasabi atau mangkuk berisi kecap asin. Fungsinya sama dengan teh: untuk membersihkan langit-langit mulut di antara gigitan.

Selain aturan makan sushi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman