ERA.id - Sushi merupakan salah satu makanan khas Jepang yang disukai oleh sebagian masyarakat modern Indonesia. Namun, cara makan sushi yang benar kadang kurang dipahami.
Meski belum menjadi kuliner yang umum bagi lidah orang Indonesia, ada baiknya Anda tahu cara yang benar dalam memakannya agar nilai seni dan rasa sushi bisa didapatkan secara penuh. Dikutip Era.id dari Good Food, berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui untuk makan sushi secara benar.
Mempelajari Cara Makan Sushi yang Benar
1. Menggunakan sumpit atau langsung tangan
Biasanya, sushi roll dan nigiri sushi disantap menggunakan tangan secara langsung. Sementara, sashimi lembut umumnya dimakan menggunakan sumpit.
Saat makan menggunakan sumpit, perlu diingat untuk tidak menggosok stik secara bersamaan. Hal tersebut bisa dianggap sebagai penghinaan dan menunjukkan bahwa sumpit memiliki kualitas yang buruk.
2. Cara mencelupkan sushi
Cara pencelupan sushi ke kecap asin juga perlu diperhatikan. Mencelupkan seluruh sushi ke kecap asin kerap menimbulkan masalah, misalnya menyebabkan nasi hancur.
Selain itu, membasahi nasi dengan saus asin bisa mengganggu keseimbangan rasa yang telah dibuat oleh si koki. Alternatifnya, Anda bisa mencelupkan sushi secara lembut terlebih dahulu ke dalam kecap asin.
3. Takaran kecap asin
Kecap asin merupakan bumbu pelengkap yang luar biasa bagi sushi, tetapi harus dalam takaran yang tidak berlebihan. Setetes kecil kecap asin biasanya sudah cukup. Takaran lebih dari itu bisa membuat rasa ikan yang lembut menjadi tertutup atau kalah. Hal tersebut bisa mereduksi tujuan makan sushi yang sebenarnya.
4. Campur atau tidak
Sebagian orang lebih suka mencampurkan kecap dan wasabi. Namun, hal tersebut bisa membuat pasta berwarna kehijauan tidak menarik. Anda bisa mengoleskan sedikit wasabi ke setiap bagian (jika koki belum menambahkannya), kemudian mencelupkan ke dalam kecap.
5. Memakan dalam satu gigitan
Makan dalam satu gigitan menjadi cara terbaik dalam memakan sushi. Mengigit sebagian bisa menyebabkan sushi tersebut hancur. Bentuk dan ukuran sushi sudah cukup tepat untuk bisa dimakan dalam satu suapan. Jadi, manfaatkan hal tersebut.
6. Irisan jahe
Biasanya terdapat irisan tipis acar jahe di samping sushi. Ini bukanlah hiasan atau topping tambahan. Jahe memiliki fungsi untuk membersihkan langit-langit mulut Anda. Contohnya adalah saat Anda beralih dari makan sushi tuna ke sushi salmon. Memakan sepotong kecil jahe memungkinkan Anda menghargai masing-masing rasa dari sushi yang berbeda.
7. Sushi segar
Anda mungkin punya kebiasaan memfoto makanan, baik untuk diri sendiri maupun dipamerkan. Namun, sebaiknya Anda tidak berlama-lama ketika sushi sudah disajikan. Sushi memiliki rasa yang paling enak saat masih dalam keadaan segar, yaitu saat nasi hangat dan lemak ikan sudah dihangatkan oleh koki.
8. Urutan
Urutan memakan sushi perlu dilakukan sesuai suhu, tekstur, dan rasa. Anda sebaiknya memulai dengan menyantap sashimi, kemudian sushi dengan nasi, dan ditutup dengan sup miso. Anda juga bisa memulai dengan potongan sushi yang lebih kecil dan ringan, kemudian lanjutkan dengan variasi yang lebih kompleks dan mengenyangkan.
9. Habiskan semua sushi
Cara makan sushi yang benar juga berhubungan dengan cara menghargai. Anda sebaiknya menghabiskan sajian di piring karena itu menjadi pujian bagi si koki. Tidak ada salahnya untuk memakan setiap butir nasi yang ada di atas piring Anda.