Proses Kemoterapi Kanker, Dilakukan Besamaan Terapi Lainnya

ERA.id - Pasien penderita kanker harus melakukan kemoterapi sebagai langkah pengobatan. Kemoterapi adalah proses pengobatan pada pasien kanker menggunakan obat-obatan yang bekerja membunuh sel kanker. Seperti apa proses kemoterapi kanker?

Kemoterapi kanker dilakukan menggunakan obat-obatan yang dapat menghentikan reproduksi sel kanker. Pengobatan ini bertujuan mencegah penyebaran dan pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Kemoterapi kanker dijalankan bersama dengan sejumlah terapi lainya, seperti radioterapi, imunoterapi, diiringi bedah, atau kombinasi dari semua itu. Para penderita kanker perlu tahu proses kemoterapi kanker. 

Ilustrasi kemoterapi kanker (Freepik)

Tahapan Kemoterapi Kanker

Kemoterapi kanker dapat dilakukan melalui beberapa metode, seperti melalui penyuntikan, minum pil atau kapsul, atau mengoleskan krim ke kulit. Berikut ini tahapan atau proses kemoterapi kanker. 

Tes Kesehatan

Sebelum menjalani kemoterapi, penderita kanker diminta untuk melakukan sejumlah tes kesehatan. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan organ dalam pasien, seperti jantung, ginjal, dan hati. Kemoterapi hanya dapat dilakukan saat semua organ tubuh dalam kondisi baik. 

Pemeriksaan Gigi

Pasien kanker juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi sebelum menjalani kemoterapi. Jika tidak ada infeksi pada gigi maka dapat menurunkan risiko komplikasi saat kemoterapi. Sebab terapi ini akan membuat sistem imun tubuh menurun untuk mengatasi infeksi. 

Mengatur Jadwal Kemoterapi

Pasien kanker harus mengatur jadwal saat ingin menjalani kemoterapi. Terapi ini dapat dilakukan pada waktu luang di sela-sela aktivitas harian. Namun karena kemoterapi bakal menguras energi, maka intensitas aktivitas perlu diperhatikan. 

Menjalani Kemoterapi

Saat menjalani kemoterapi di hari pertama mungkin pasien akan merasa sangat lelah. Pasien dihimbau untuk beristirahat dan mengkonsumsi makanan bernutrisi pada waktu satu hari sebelum menjalani kemoterapi. Selain itu, pasien juga disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan sebelum proses kemoterapi.  Setelah menjalani kemoterapi untuk pertama kali, pasien kanker harus istirahat. 

Proses Kemoterapi Kanker

Selain pengobatan kanker dengan sendirinya, kemoterapi kanker juga dilakukan dengan kombinasi berikut ini.

Pembedahan

Dokter akan mengangkat jaringan kanker atau tumor, atau organ yang terjangkit sel kanker. 

Terapi Radiasi

Dokter menggunakan partikel radioaktif untuk membunuh sel kanker. Proses ini dilakukan menggunakan mesin khusus yang memasukkan radioaktif ke dalam tubuh. 

Terapi Biologis

Dokter akan memasukkan bakteri, antibodi, atau vaksin ke dalam tubuh untuk membunuh sel kanker. 

Demikianlah proses kemoterapi kanker dan tahapan-tahapan menjalaninya. Terapi ini memang cukup efektif dalam pengobatan kanker, namun juga memiliki efek samping kemoterapi yang perlu diperhatikan. Efek samping kemoterapi mungkin akan mempengaruhi sel kulit, rambut, darah, hingga lapisan saluran usus. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…