SMPN 10 Kota Tangerang Janji Kembalikan Uang Studytour ke Siswa yang Diduga Dibawa Kabur Travel Rp492 Juta, Tapi Tidak Full

ERA.id - Pihak Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 10 Kota Tangerang, Banten berjanji akan mengembalikan uang studytour ke siswa lantaran gagal berangkat diduga dibawa kabur travel sebesar Rp492 juta. Namun, pengembalian uang tersebut menurut siswa tidak full. 

Kepala SMPN 10 Kota Tangerang, Iis Permasih mengatakan, uang yang telah disetorkan ke pihak travel sudah 90 persen. Namun, dirinya tidak merinci berapa total rupiah yang diberikan pasalnya, kata Iis, tidak semua siswa membayar secara full. 

Namun, tour tersebut yang diketahui akan menuju ke Jogja dengan sejumlah tujuan lokasi. Setiap anak, diharuskan membayar sebesar kurang lebih Rp 1.500.000.

"90 persen yang disetorkan (ke travel). Jadi totalnya 328 anak kelas 9 yang ikut," ucapnya kepada wartawan saat ditemui di ruangannya usai mediasi dengan orang tua siswa, Rabu (14/6/2023). 

Iis mengatakan, pasca pihak travel melarikan diri pihaknya mencoba untuk menelusuri rumah terduga pelaku yang membawa kabur uang perjalanan tour yang rencananya akan berlangsung pada 16 sampai 19 Juni 2023.

"Tidak bisa dihubungi, ditungguin di rumahnya 2 Hari dua malem nginep guru, enggak dateng-dateng. Cuma ada pembantu dan anaknya," katanya. 

Iis menuturkan, pihaknya berjanji akan mengembalikan uang tersebut. Sementara untuk kegiatan perpisahan siswa yang gagal berangkat nantinya akan berlangsung di Aula Mall Balaikota Tangerang pada Kamis (15/6/2023) besok. 

"Namanya deadline (penggantian uang) mah gabisa, kita juga orang terzolimi. Untuk menentukan deadline nya, tapi kan ada niat baik kita juga kan membayar itu secara nganggur. Sekolah punya niat baik untuk mengembalikan, tapi kalo untuk deadline bersabar dulu," tukasnya. 

Iis menambahkan, pihaknya juga akan melaporkan kasus ini kepada kepolisian. Hal tersebut agar permasalahan penipuan itu dapat terselesaikan. 

"Hari ini mau (laporan). Ke Polsek Cipondoh," tuturnya. 

Sementara itu, Salah satu siswa SMPN 10 Kota Tangerang, Bunga mengatakan, sebelum gagal dirinya bersama siswa lain sempat diberitahukan tiga sampai empat kali di undur untuk berangkat. Namun, dari situ para siswa belum curiga bahwa uang tersebut dibawa kabur. 

"Benar sebelumnya tiga kali diundur kita berangkat. Di hari tau kita tau ada informasi itu (gagal berangkat) kita di informasikan di oper ke aula Mall Bale Kota," ucapnya saat ditemui di sekolahnya, Rabu (14/6/2023). 

Bunga menyebutkan, pihak sekolah berjanji akan membalikan uang studytour tersebut sebanyak Rp1 juta dari total uang untuk membayar ke Yogyakarta sebesar Rp1,5 juta. Sebab, Rp500 ribu itu disebutkan untuk membayar aula Mall Bale Kota dalam acara perpisahan tersebut. 

"Katanya bakal di balikin tapi minta waktu yang dibalikin Rp1 juta. Tapi yang Rp500 ribu itu untuk perpisahan di Mall Bale Kota," katanya.