Re-Branding 'The New Prabowo' Tak Ada Hasilnya
"Survei LSI menunjukan re-branding Prabowo sebagai “The New Prabowo” hampir tidak ada hasilnya," kata Antoni kepada wartawan, Jumat (28/9/2018).
Sekjen PSI ini bilang, mengubah sosok Prabowo tak akan banyak manfaatnya. Bahkan, istilah 'The New Prabowo' tak akan banyak menutupi sifat Prabowo sesungguhnya.
"Bedak dan gincu branding tidak akan bisa menutupi siapa Prabowo sebenarnya, bagaimana kelam masa lalunya. Rakyat semakin cerdas membedakan pemimpin asli dan imitasi. Jadi proyek “The New Prabowo” bagi saya gagal total alias gatot," ungkapnya.
Sebagai informasi, kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan ada kesalahpahaman citra Prabowo yang selama ini dianggap militeristik. Sandiaga Uno pun memunculkan citra 'The New Prabowo' yang lebih cair, tidak berjarak, dan humoris.
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia, ternyata "The New Prabowo" tidak terlalu berpengaruh kepada dukungan masyarakat terhadap pasangan bernomor 02 ini.
Hasilnya, dari 1.200 responden yang disurvei oleh LSI Denny JA, sebanyak 77,8 persen masyarakat tidak mengetahui istilah 'The New Prabowo', sedangkan yang mengetahui hanya sebesar 13,0 persen, dan yang tidak menjawab 9,2 persen.
Baca Juga : Hasil Survei, Wacana 'The New Prabowo' Tidak Laku