Mengapa AC Mobil Harus Menyala Saat Hujan? Begini Penjelasannya
ERA.id - Apakah Anda tahu, mengapa AC mobil harus menyala saat hujan? Ketika hujan turun sangat lebat, seringkali embun muncul pada permukaan kaca mobil. Embun yang timbul pada kaca mobil umumnya diakibatkan adanya perbedaan suhu antara udara yang ada di dalam kabin mobil dan suhu di luar. Biasanya suhu di luar kabin saat hujan akan lebih dingin dibandingkan di kabin dan inilah yang penyebab munculnya embun pada kaca.
Adapun cara menghilangkannya yaitu cukup dengan menyalakan AC yang termasuk sistem penyejuk udara di dalam kabin mobil. Cara ini akan berguna jika di mobil tidak mempunyai fitur defogger atau defroster, sehingga harus mengondisikan suhu kabin lebih dingin dari suhu luar.
Saat hujan lebat turun, suhu udara di luar kabin mobil memiliki kelembaban yang tinggi. Selanjutnya, udara yang masuk ke kabin mobil dengan sifat kelembaban udara tinggi, setelah di dalam kabin akan berubah menjadi uap air dan dapat terkonversi menjadi embun pada kaca mobil bagian dalam. Embun yang menempel pada kaca akan semakin pekat karena terdapat uap air sisa pernapasan dari penumpang dalam mobil.
Bagaimana Menghilangkan Embun Tanpa Harus Kedinginan?
Untuk menghilangkan embun yang muncul ketika hujan lebat, AC mobil harus tetap diaktifkan. Karena embun pada kaca mobil dapat mengganggu jarak pandang pengemudi, tentunya hal ini harus dilakukan. Namun, hembusan AC yang begitu dingin juga seringkali membuat seisi kabin kedinginan.
Agar embun dapat segera menghilang, Anda bisa mengatur suhu AC tidak terlalu dingin, tapi pastikan suhunya lebih dingin ketimbang suhu di luar. Bagi Anda yang di pengaturan AC mobilnya terdapat fitur defrost/defogger, dapat memfungsikan fitur tadi untuk mengusir embun di kaca depan.
Ventilasi defrost pada umumnya terletak di kedua sisi paling ujung pada dashboard. Fitur defrost ada juga yang disimbolkan dengan panah ventilasi ke atas atau logo uap dengan tulisan front. Nah, jika Anda sudah mengaktifkan fitur defrost ke kaca depan mobil, maka Anda dapat menutup sebagian ventilasi ac yang menghadap ke arah penumpang agar tidak kedinginan.
Jika embun muncul pada kaca bagian belakang mobil, Anda dapat mengaktifkan fitur defogger. Mematikan AC lalu membuka kaca tidak selalu jadi solusi yang tepat sebab terdapat perbedaan suhu yang tinggi antara kedua ruangan dan hal tersebut dapat membuat embun sulit hilang.
Membuka Jendela Jika Terpasang Talang Air
Cara yang paling cepat dan mudah untuk melenyapkan embun yang terbentuk pada kaca mobil bisa juga dilakukan dengan membuka jendela mobil. Anda sebenarnya boleh membuka jendela mobil hingga embun lenyap, dengan catatan di jendela sudah terpasang talang air agar tampias hujan tidak masuk ke dalam kabin. Setelah embun hilang, segera tutup kembali jendela mobil agar udara dingin dari AC mobil bisa kembali dirasakan.
Cara ini dapat Anda lakukan jika melewati pegunungan, dimana suhu pada malam hari dan turun hujan bisa di bawah 18 derajat Celcius. Dengan buka sedikit kaca, kita bertujuan agar sirkulasi udara luar masuk ke dalam.
Nah, demikianlah penjelasan mengapa AC mobil harus menyala saat hujan. Semoga bermanfaat dan tetaplah berhati-hati!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…