Segera Dijual Bebas, Mari Mengenal Pertamax 95 yang Mengandung Etanol dari Tebu

ERA.id - Hari ini PT Pertamina (Persero) meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax green 95. Salah satu SPBU yang akan menjadi tempat peluncuran adalah SPBU MT Haryono, DKI Jakarta.

Tentu masyarakat belum banyak yang mengenal pertamax green 95. Ini adalah BBM terbaru dari Pertamina yang memiliki kualitas di atas pertamax (RON 92), tetapi masih di bawah pertamax turbo (RON 98).

Mengenal Pertamax Green 95

Pertamax green 95 merupakan campuran pertamax dan etanol 5 persen. Etanol tersebut dibuat dari bahan nabati molases tebu. Oleh sebab itu, pertamax green 95 bisa disebut sebagai BBM bioetanol.

Menurut penjelasan Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, bioetanol merupakan salah satu energi terbarukan yang dibuat dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Etanol bisa dibuat dari berbagai jenis tumbuhan, termasuk tebu.

Ilustrasi biodiesel (antaranews)

"Etanolnya dari molases tebu, ini nanti rebutan nggak dengan pabrik gula? Tidak. Ini cuma tetes tebu saja, jadi pabrik gula jalan ada tetes tebunya dan potensi kita besar. Selain itu juga bisa dibuat dari cassava, dari singkong, dari jagung juga," jelasnya.

Ini menjadi BBM buatan Pertamina kedua yang menggunakan bahan campuran nabati. Sebelumnya, biodiesel telah dipasarkan oleh Pertamina. Biodiesel merupakan campuran solar (65 persen) dan minyak sawit (35 persen).

Dikutip Era.id dari situs resmi Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), BBM bioetanol punya beberapa manfaat. Pertama, BBM nabati bisa mengurangi emisi gas rumah kaca sampai 43 persen, termasuk karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikel PM2. BBM nabati juga meningkatkan bauran energi terbarukan yang ditargetkan mencapai 23 persen pada 2025.

Penggunaan etanol sebagai BBM dapat mengurangi emisi gas rumah kaca karena nilai oktan etanol 128. Dengan demikian, pencampuran dengan bensin mampu meningkatkan oktan dan kualitas pembakaran BBM.

Perkiraan Harga Pertamax Green 95

Menurut Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, pertamax green 95 dipasarkan dengan harga kompetitif. Jakarta dan Jawa Timur (Jatim) jadi tempat penjualan awal.

“Insyaallah kalau bukan minggu ini, dalam bulan Juli kita lakukan. Kita rencananya akan mulai di Jatim lalu nanti di DKI,” jelas Pahala Senin, 3 Juli 2023, seperti dilansir VOI.

Terkait harga, dia memperkirakan pertamax green akan dijual dengan harga Rp13.200-an per liter.

“Di kisaran Rp13.200, insyaallah di kisaran segitu,” tambahnya.

Pahala menjelaskan, pertamax green 95 rencananya dijual (uji coba) di 17 titik SPBU.

“Kemungkinan ada 17 titik SPBU yang akan menjual pertamax green 95. Kurang lebih 11 titik di Jatim, mungkin 6 di Jakarta,” tandas Pahala.