Fahri Ingatkan Masyarakat soal Hoaks Pemerintah

Jakarta, era.id - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, masyarakat berhak marah atas kebohongan Ratna Sarumpaet terkait pengeroyokan yang dialaminya. Namun, Fahri juga meminta masyarakat jeli dengan kebohongan-kebohongan lain yang dilakukan negara.

"Jadi kalau kita marah dengan kelakuan penyebaran berita bohong oleh bu Ratna itu satu sisi. Tapi jangan lupa kita tetap harus marah kalau yang melakukannya itu negara, pemerintahan. Harus adil sikap kita," kata Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Menurut Fahri, banyak yang bisa dikategorikan sebagai kebohongan yang dilakukan oleh pemerintah. Di antaranya janji-janji pemerintah yang belum dipenuhi, persoalan ekonomi yang tidak benar dan lain sebagainya.

"Ada begitu banyak persoalan yang pernah dikatakan pemerintah bahwa nanti akan begini, BBM tidak akan naik dan sebagainya. Itu pernah ada dan itu harus diucapkan juga, harus ada permintaan maaf juga kalau dianggap itu sebagai suatu kesalahan," tuturnya.

Ratna Sarumpaet. (Mahesa/era.id)

Fahri juga menilai, pemerintah hingga sekarang sering abai memberikan penjelasan atas hal itu kepada masyarakat. Karenanya, dia menyarankan masyarakat mengecek kebohongan pemerintah.

"Itulah di dalam demokrasi check and balance sistemnya dibuat. Jangan terlalu semangat menghajar bu Ratna, nanti orang akan serang balik juga bahwa pemerintah juga melakukan kebohongan," ucapnya.

Supaya kalian tahu, aktivis Ratna Sarumpaet telah mengakui kabar mengenai penganiayaan yang dialaminya adalah cerita bohong. Sebagai juru kampanye Nasional bagi Prabowo-Sandiaga, Ratna telah meminta maaf karena telah berbohong.

Baca Juga : Hanum Rais Dikirimi Buku Cut Nyak Dien untuk Belajar

Cerita bohong ini muncul ketika foto wajahnya lebam-lebam muncul di media sosial. Kepada keluarganya Ratna Sarumpaet mengaku dipukul orang. Namun kenyataanya ia baru saja menjalani operasi sedot lemak di pipi kiri dan kanannya di RS Bina Estetika, Menteng.

"Saya membutuhkan alasan ke anak saya dan saya katakan saya dipukul orang. Dalam 1 minggu ke depan saya terus dikorek, namanya juga anak," kata Ratna di rumahnya, jalan Kampung Melayu Kecil V/24, Bukitduri Jakarta Selatan, Rabu (3/10).

Prabowo Subianto. (Mahesa/era.id)

Tag: drama ratna sarumpaet