Cara Membuat Cold Brew di Rumah, Tertarik Mencoba?

ERA.id - Para penikmat kopi tentunya sudah familiar dengan istilah Cold Brew. Namun, bagaimana cara membuat cold brew coffee di rumah dengan nikmat? Cara pembuatan cold brew ini tidaklah seperti yang dibayangkan; hanya sajian kopi panas yang ditambahkan es, tetapi kopi yang diseduh dengan penggunaan air dingin. Cara membuat cold brew pun sederhana. Anda hanya menggunakan alat sederhana dengan cara manual.

Pada dasarnya, konsep dasar cold brew yaitu mencampur air dingin atau air bersuhu ruangan dengan bubuk kopi yang digiling kasar, kemudian didiamkan selama 12 jam sebelum disaring. Konsentrat kopi yang didaparkan bisa disajikan sebagai minuman hangat atau dingin. Agar rasanya tetap maksimal, simpan konsentrat kopi dalam wadah kaca tertutup rapat di dalam kulkas dan  konsumsi dalam waktu kurang dari dua minggu. Jika Anda penasaran untuk membuatnya, simak ulasannya di bawah ini.

  • Giling biji kopi dalam level medium coarse (tidak perlu terlalu halus) sebanyak kurang lebih 80 gr.
  • Tambahkan bubuk kopi yang telah digiling ke bagian strainer (saringan). Pasang strainerke pot/botol kaca
  • Tuangkan air dingin atau air bersuhu ruang sebanyak 500 gr. Rasio yang umum digunakan yaitu 1:7 (1 gram kopi untuk 7 gram air), tapi Anda dapat mengubah rasio sesuai selera. Rasio ini tentunya mempengaruhi kepekatan kopi. Semakin banyak air dari kopi, maka hasil seduhannya akan semakin encer.
  • Aduk dengan perlahan agar kopi dan air dapat tercampur seluruhnya. Anda sebaiknya tidak menggunakan benda-benda berujung tajam untuk mengaduk agar tidak merusak filter.
  • Tutup pot. Kemudian masukkan ke dalam lemari pendingin. Waktu ideal untuk ‘merendam’ kopi cold brew umumnya yaitu 8 jam – 12 jam, tapi durasi lamanya pendinginan ini kembali lagi kepada selera masing-masing.
  • Setelah kurang lebih 8 jam, ambil dari lemari pendingin. Lepaskan bagian saringan (strainer), jika mau tetap menaruh saringan di dalam pot setelah ekstraksi, maka rasanya akan terasa lebih kuat dan terlalu pahit.
  • cold brewcoffee sudah bisa disajikan dan Anda nikmati.
Ilustrasi (Pixabay)

Perbedaan Cold Brew Coffe dan Kopi Hitam Biasa

Perbedaan antara cold brew coffee dan kopi hitam biasa antara lain:

Lebih aman untuk lambung

Kopi cold brew cenderung lebih dapat ditoleransi bagi orang-orang yang memiliki lambung sensitif terhadap rasa asam kopi atau yang memiliki masalah asam lambung.

Sebab, teknik “penyeduhan” atau perendaman biji kopi giling dengan air dingin dapat mengurangi kadar keasaman kopi.

Selain itu, kopi cold brew juga mengandung senyawa polisakarida. Polisakarida adalah senyawa gula sederhana yang mampu meningkatkan daya tahan saluran pencernaan.

Dengan adanya senyawa ini, maka iritasi dan efek asam dari kopi pada saluran pencernaan dapat dikurangi. Minuman dengan kadar asam rendah terbukti bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga kepadatan tulang dan massa otot, dan juga mempertajam daya ingat.

Antioksidannya lebih rendah

Hal yang sangat disayangkan pada cold brew coffee yaitu kadar kandungan antioksidan yang ternyata lebih rendah daripada kopi panas.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menyimpulkan bahwa kadar antioksidan bernama chlorogenic acid lebih banyak ditemukan dalam kopi seduhan air panas.

Secara teknisnya, air panas mampu mengekstrak senyawa bioaktif tambahan untuk menghasilkan kadar chlorogenic acid yang lebih tinggi. Selain menjaga tubuh dari paparan radikal bebas, chlorogenic acid juga membantu mengendalikan gula darah.

Kafeinnya lebih tinggi

Teknik penyeduhan dengan air dingin dapat menghasilkan konsentrat cairan kopi yang lebih pekat ketimbang menyeduh menggunakan air panas.

Oleh sebab itu, kopi cold brew mempunyai kadar kafein yang tinggi daripada jenis kopi hitam panas. Secangkir cold brew coffee mengandung 200 mg kafein, adapun kopi seduhan air panas umumnya hanya mengandung 95 mg kafein.

Demikianlah penjelasan bagaimana membuat cold brew di rumah. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…