Apa Penyebab dan Ciri-Ciri Alergi Debu? Simak Penjelasan Berikut
ERA.id - Alergi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya debu. Debu bisa berasal dari berbagai kotoran, sel kulit mati, dan berbagai zat asing. Hal tersebut bisa memicu alergi bagi sebagian orang.
Ada beberapa ciri-ciri alergi debu untuk mengetahui apakah seseorang mengalami alergi debu atau tidak. Untuk informasi lebih lengkap, simak penjelasan berikut yang dirangkum Era.id dari Siloam Hospital.
Penyebab Alergi Debu
Alergi debu termasuk jenis yang paling umum dialami masyarakat. Pemicunya adalah sistem imun tubuh bereaksi berlebih terhadap partikel-partikel asing di dalam debu yang bisa menjadi alergen, seperti jamur, serangga, dan sebagainya.
Penyebab dari alergi ini adalah sistem imun salah menganggap debu sebagai ancaman bagi tubuh. Hal tersebut memicu sistem imun tubuh melepaskan antibodi dan senyawa kimia histamin sebagai bentuk pertahanan diri melawan partikel asing di dalam debu.
Senyawa ini bisa memicu reaksi peradangan. Akibatnya, muncul beberapa gejala alergi, seperti bersin, batuk, sesak napas, dan ruam pada kulit. Seperti diketahui, terdapat berbagai partikel asing di dalam debu. Berikut ini beberapa partikel asing yang mungkin ada di dalam debu.
· Feses tungau debu
Seseorang bisa mengalami reaksi alergi saat hidung menghirup feses tungau debu. Ini terjadi karena feses tungau debu mengandung jenis protein yang dianggap berbahaya oleh sistem imun tubuh.
· Kotoran dari kecoa
Air liur, urine, dan kotoran kecoa bisa ditemukan di lingkungan yang menjadi tempat tinggal para kecoa. Kotoran-kotoran tersebut bisa menjadi alergen bagi sebagian orang.
· Bulu hewan
Terkadang terdapat bulu hewan di dalam debu. Hal tersebut bisa memicu alergi bagi sebagian orang. Jika Anda punya alergi, tetapi memelihara hewan berbulu (misalnya kucing), sebaiknya Anda selalu menjaga kebersihan hewan dan meletakkan kandang hewan di ruangan yang terpisah.
· Spora jamur
Jamur memanfaatkan butiran spora untuk berkembang biak. Butiran spora memiliki masa yang sangat ringan dan bisa dengan mudah melayang di udara. Ketika Anda menghirup udara yang mengandung butiran spora, sistem imun tubuh menganggap spora tersebut sebagai ancara. Akibatnya, tubuh Anda akan memunculkan reaksi alergi, seperti bersin dan batuk.
Ciri-Ciri Alergi Debu
Ada beberapa tanda yang bisa muncul saat seseorang mengalami alergi debu. Salah satu gejala tersebut bisa berupa ganguan sistem pernapasan, seperti asma, sesak napas, atau mengi. Hal tersebut bisa ditangani atau dikendalikan dengan dengan perubahan gaya hidup serta mengonsumsi obat.
Alergi debu bisa menyebabkan berbagai gejala, dari ringat hingga berat. Berikut ini adalah beberapa gejala ringan yang bisa dialami oleh orang yang alergi terhadap debu.
· Bersin-bersin
· Hidung berair, tersumbat, dan terasa gatal
· Batuk-batuk
· Sesak napas
· Mata merah, berair, dan gatal
· Mengi (napas pendek dan berbunyi)
Penderita alergi debu bisa mengalami beberapa ciri tersebut saat terpapar zat pemicu alergi (alergen). Sementara, pada kasus yang parah, gejala juga bisa lebih berat, misalnya bersih dan batuk dalam waktu yang lama, bahkan sampai membuat penderita mengalami asma.