Ne-Yo Minta Maaf Usai Komentari Pola Asuh Orang Tua dan Gender Anak: Saya Akan Belajar Lebih Baik Tentang Itu

ERA.id - Penyanyi Ne-Yo menuai kritikan usai menyinggung pola asuh orang tua yang mengizinkan anak mereka menjadi transgender. Hal itu disampaikan Ne-Yo saat wawancara dengan Gloria Velez di VladTV belum lama ini.

Ne-Yo mengatakan bahwa ia tak ada masalah dengan LGBT. Namun, ia mempertanyakan mengenai kepentingan pelajaran gender kepada anak, karena menurutnya hal itu sudah mutlak sejak lahir.

“Saya secara pribadi ada di era di mana laki-laki adalah laki-laki, perempuan adalah perempuan. Dan ada dua jenis kelamin, begitulah caranya,” kata Ne-Yo dalam wawancara tersebut dilansir dari Page Six.

Penyanyi bernama asli Shaffer Chimere Smith itu kemudian menyinggung orang tua yang membiarkan saja saat anak mereka meminta izin untuk menjadi seorang transgender.

“Saya merasa orang tua hampir lupa dengan peran orang tua. Jika anak laki-laki Anda datang kepada Anda dan berkata ‘ayah saya ingin menjadi perempuan’, dan Anda membiarkan itu?” tambahnya.

Pernyataan Ne-Yo tersebut pun menuai kontroversi yang membuatnya mendapat banyak kritikan. Mengetahui hal itu, Ne-Yo kemudian menuliskan permintaan maafnya melalui cuitan Twitter.

“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya kepada siapa pun yang mungkin telah saya sakiti dengan komentar saya tentang pengasuhan anak dan identitas gender,” tulis Ne-Yo.

Tak hanya itu, Ne-Yo berjanji akan memahami lagi mengenai permasalahan gender dan lainnya, sehingga bisa membicarakannya dengan lebih baik di masa depan. Ia juga menegaskan bahwa dirinya mendukung kebebasan mengekspresikan diri bagi siapa pun itu.

“Saya berencana untuk mendidik diri saya sendiri dengan lebih baik tentang topik ini, sehingga saya dapat mendekati percakapan ini di masa depan dan lebih empati. Saya mendukung kebebasan berekspresi dan pengejaran kebahagiaan bagi semua orang,” pungkas Ne-Yo.