Apa Itu Amandemen dan Mengapa Sangat Penting dalam Penyelenggaraan Negara?
ERA.id - Amandemen adalah suatu proses penting dalam bidang hukum konstitusi. Lantas apa itu amandemen dan mengapa dibutuhkan dalam penyelenggaraan negara?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang konsep, proses, dan pentingnya amandemen dalam membentuk dan mengatur sistem pemerintahan suatu negara.
Apa Itu Amandemen?
Wikipedia mencatat amandemen sebagai proses resmi untuk mengubah dokumen atau catatan tertentu dengan tujuan memperbaikinya. Perubahan ini bisa berupa penambahan atau penghapusan catatan yang tidak lagi relevan atau akurat.
Istilah amandemen sering digunakan dalam konteks perubahan undang-undang sebuah negara (amandemen konstitusional).
Sementara itu, konstitusional mencakup prinsip-prinsip dasar politik dan hukum yang mencakup struktur, prosedur, serta hak dan kewajiban. Oleh karena itu, konsep amandemen berkaitan erat dengan upaya memperbaiki dokumen penting suatu negara yang meliputi bentuk, struktur, dan prosedur agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Secara etimologis, istilah "amandemen" berasal dari Bahasa Inggris: "To Amend" yang berarti "To Make Better, To Remove The Faults" (untuk membuat lebih baik, dan menghapus kesalahan). Dalam konteks lebih lanjut, "amandemen" diartikan sebagai "A Change For The Better, A Correction Of Error" (perubahan untuk menjadi lebih baik, koreksi terhadap kesalahan).
Menurut Sujatmiko, amandemen memiliki makna yang serius dan tidak dilakukan secara sembarangan. Konstitusi memiliki peran yang sangat penting dalam pemerintahan suatu negara.
Sujatmiko berpendapat bahwa konstitusi di negara kita masih memiliki kekurangan dan amandemen adalah satu-satunya cara untuk menyempurnakannya.
Dari berbagai sumber di atas, amandemen harus dimaknai sebagai penambahan atau perubahan pada konstitusi yang tetap terhubung dengan naskah aslinya dan diintegrasikan ke dalam dokumen yang bersangkutan. Pemahaman lebih lanjut mengenai amandemen adalah bahwa hal ini melibatkan lebih dari sekadar menambahkan kata-kata baru dalam teks.
Namun, amandemen bukanlah penggantian secara total. Penggantian akan mencakup perubahan mendasar seperti merumuskan konstitusi baru dengan mengubah aspek-aspek dasar seperti bentuk negara, dasar negara, dan bentuk pemerintahan. Dalam amandemen UUD 1945, jelas bahwa tidak ada maksud untuk mengganti dasar negara Pancasila, bentuk negara kesatuan, atau bentuk pemerintahan presidensial.
Berapa kali terjadi amandemen?
Amandemen UUD 1945, sebagai hasil dari amanat reformasi, akhirnya mencapai pencapaian dalam Perubahan keempat dengan nama resmi "Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945" (selanjutnya disebut UUD 1945).
Dilansir dari laman Komisi Yudisial RI, proses amandemen UUD 1945 terjadi sebanyak empat kali dengan rincian sebagai berikut:
- Perubahan Pertama UUD 1945 ditetapkan pada tanggal 19 Oktober 1999 dan berhasil mengamandemen 9 pasal.
- Perubahan Kedua UUD 1945 ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2000 dan telah mengamandemen 25 pasal.
- Perubahan Ketiga UUD 1945 ditetapkan pada tanggal 9 November 1999 dan berhasil mengamandemen 23 pasal.
- Perubahan Keempat UUD 1945 ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2002 dan berhasil mengamandemen 13 pasal, serta 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan.
Selain apa itu amandemen, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…