Beda Tahi Lalat dan Melanoma, Waspadai Kanker Kulit Sejak Dini
ERA.id - Tahi lalat adalah kelainan kulit yang umum dijumpai pada banyak orang. Namun, dibalik tampilannya yang sering dianggap sebagai ciri keunikan, terdapat risiko kesehatan yang perlu diperhatikan, terutama ketika didiagnosa melanoma. Apa saja beda tahi lalat dan melanoma?
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara tahi lalat biasa dan melanoma, serta bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan adanya masalah serius pada kulit Anda.
Beda Tahi Lalat dan Melanoma
Dilansir dari AI-Care, tahi lalat terbentuk ketika sel-sel pigmen kulit atau melanosit tumbuh berkelompok. Biasanya tahi lalat dapat muncul sejak lahir atau muncul pada saat usia anak-anak. Jumlah tahi lalat dapat berkembang hingga Anda berusia 40 tahun. Bahkan pada usia lanjut tahi lalat umumnya cenderung menghilang.
Anda dapat mengenali tahi lalat normal dari ukuran dan bentuknya. Nah, tahi lalat normal biasanya berukuran sekitar 5 milimeter dan berbentuk bulat atau oval. Kadang tahi lalat memiliki permukaan halus dengan pinggiran yang berbeda, atau juga dapat berbentuk menonjol. Umumnya tahi lalat berwarna lebih gelap dari pigmen kulit Anda seperti coklat tua atau hitam.
Apakah melanoma menonjol?
Melanoma nodular dapat menonjol dari kulit, terutama untuk jenis melanoma yang tumbuh sebagai pertumbuhan yang menonjol atau polipoid. Bentuknya dapat mirip dengan jamur dengan batang atau tangkai.
Melanoma nodular seringkali memiliki warna hitam, tetapi ada juga yang dapat berwarna merah, merah muda, atau bahkan memiliki warna yang serupa dengan kulit Anda.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pertumbuhan kulit yang menonjol dan memiliki perubahan warna ini, karena melanoma adalah jenis kanker kulit yang serius. Jika Anda melihat tanda-tanda seperti ini pada kulit Anda, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Untuk membedakan tahi lalat yang normal dengan tahi lalat yang merupakan gejala kanker kulit (melanoma), Anda bisa melakukan prinsip yang disebut “ABCDE” berikut ini:
Asimetri (Asymmetry)
Coba periksa tahi lalat Anda. Tahi lalat normal umumnya berbentuk bulat simetris sedangkan melanoma umumnya berbentuk tidak simetris.
Tepian (Border)
Pada tahi lalat normal, bentuk tepian biasanya rapi dan jelas batasnya. Sedangkan pada melanoma, tepian dari tahi lalat dapat terlihat tidak beraturan, berlekuk dan kabur (batas dengan kulit normal tidak jelas).
Warna (Color)
Tahi lalat normal biasanya hanya terdiri dari satu warna, namun pada melanoma tahi lalat dapat memiliki beberapa warna seperti coklat muda, merah, hingga kebiruan.
Diameter
Dibandingkan tahi lalat normal, melanoma umumnya memiliki diameter yang lebih besar dari tahi lalat biasa. Jika Anda memiliki tahi lalat yang berukuran lebih besar dari normal, sebaiknya Anda perlu waspada.
Bertumbuh (Evolve)
Selain waspada pada tahi lalat berukuran besar, Anda juga perlu waspada jika tahi lalat yang Anda miliki terus berkembang baik dari segi warna, ukuran, perubahan tekstur dan peningkatan jumlah.
Dengan memperhatikan beberapa ciri di atas, Anda dapat membedakan antara tahi lalat normal dan tahi lalat yang mungkin mengindikasikan kanker kulit (melanoma).
Selain beda tahi lalat dan melanoma, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…