Apa Itu SOOC dalam Fotografi dan Mengapa Bisa Viral?
ERA.id - Dalam dunia fotografi, salah satu istilah yang sering dijumpai oleh fotografer adalah "SOOC". Lantas apa itu sooc dalam fotografi?
SOOC adalah kependekan dari "Straight Out Of Camera" yang mengacu pada gambar yang telah diambil dan ditampilkan persis seperti hasil yang keluar dari kamera, tanpa pengolahan atau penyuntingan tambahan.
Viralnya teknik fotografi SOOC dikarenakan ada unggahan yang menyinggung tentang tren tersebut. Unggahan tersebut muncul dari akun pada hari Senin (7/8/2023). Dalam unggahan tersebut, tampak sebuah foto yang menampilkan langit biru yang diambil tanpa melalui proses edit atau penerapan filter apa pun.
Pengunggah foto juga mengundang warganet untuk membagikan foto-foto yang dimiliki oleh mereka masing-masing. Pengunggah unggahan menuliskan, "Lagi ada tren SOOC (Straight Out of Camera), unggah foto tanpa diedit. Dan ini adalah foto langit biru yang baru saja saya ambil tanpa melalui proses edit atau penerapan filter apa pun."
Penggunaan SOOC umumnya dilakukan oleh para fotografer untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan kamera, termasuk dalam hal mengevaluasi dan mengatur eksposur, keseimbangan warna, serta parameter lainnya dengan tepat saat mengambil gambar.
Metode ini juga diterapkan dalam situasi di mana keotentikan gambar menjadi krusial, seperti dalam fotografi jurnalistik atau kompetisi fotografi tertentu.
Mari kita telaah lebih dalam tentang SOOC dalam fotografi dan signifikansinya dalam proses kreatif.
Apa Itu SOOC dalam Fotografi
Seorang fotografer dari Denmark, Frederik Bøving menjelaskan jika banyak yang menganggap SOOC berarti tidak ada pengeditan menggunakan perangkat lunak khusus seperti Lightroom atau Photoshop.
Menurut Frederik kini sebagian besar kamera memungkinkan penerapan filter pada gambar (standar, hidup, hitam dan putih, vintage, dll) maka pada saat itulah perdebatan muncul mengenai seberapa tidak kreditnya gambar tersebut.
Perlu diketahui, mulai dari saat kamera mengambil informasi dari sensor hingga informasi ditulis ke kartu memori ada sedikit pengolahan yang terjadi, sehingga gambar yang benar-benar tidak teredit mungkin sulit ditemukan.
Meskipun demikian, paling mendekati adalah format gambar RAW, tetapi bahkan pengaturan ISO mempengaruhi pengolahan gambar. Banyak yang berpikir bahwa pengaturan ISO mempengaruhi sensitivitas sensor terhadap cahaya, namun sensitivitas sensor sebenarnya konstan. Sebaliknya, pengaturan ISO mengatur gain yang diterapkan pada pembacaan cahaya dari sensor.
Frederik melihat SOOC lebih sebagai suatu yang ideal pada beberapa orang yang ingin mendekatinya sebisa mungkin. Banyak profesional melakukan segala hal yang mereka bisa untuk menghasilkan gambar yang tepat langsung dari kamera, yaitu memastikan framingnya sempurna dan tidak ada penyesuaian yang diperlukan terhadap pengaturan exposure.
Para fotografer SOOC tidak melakukannya karena idealisme, melainkan karena hal tersebut menghemat waktu. Sebagai contoh seorang fotografer sekolahan yang mengambil ribuan potret foto 3x4 dalam setahun bisa menghemat banyak waktu jika tidak perlu pengeditan tetapi hasilnya bisa dicetak dan diserahkan kepada klien apa adanya.
Selain apa itu sooc dalam fotografi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…