Beda Espresso dan Lungo, Kopi Jenis Mana yang Jadi Favorit Anda?

ERA.id - Orang yang mengaku sebagai penikmat kopi, tentunya kenal dengan kopi espresso dan kopi lungo. Namun, ternyata masih banyak yang bingung dan tidak dapat membedakan kedua jenis kopi ini. Lalu apa beda espresso dan lungo? Simak penjelasannya di bawah ini.

Tradisi minum kopi yang semakin hari semakin meningkat tentunya menjadikan banyak orang ingin mencoba berbagai jenis kopi baru. Semua penikmat kopi tentunya menikmati kopi yang disajikan dengan cara manual ataupun dengan mesin espresso.

Teknik penyeduhan yang berbeda ternyata dapat menghasilkan cita rasa kopi yang lebih kompleks. Contohnya, espresso dan lungo, keduanya mungkin terlihat sama. Namun, penikmat kopi sejati pasti mampu melihat perbedaan yang cukup penting dari kedua jenis kopi ini.

Untuk memahami perbedaan antara espresso dan lungo, simak penjelasan yang dirangkum dari berbagai sumber di bawah ini.

Mengenal Kopi Espresso

Penikmat kopi tentunya sudah tidak asing lagi dengan espresso. Jenis kopi ini menjadi bahan utama yang paling banyak digunakan sebagai dasar untuk racikan kopi lain, misalnya cappuccino, latte, hingga macchiato.

Espresso adalah air kopi yang berasal dari bubuk kopi yang diekstraksi dengan suhu sangat tinggi, pada tekanan tinggi, dan dalam waktu yang relatif cepat. Biasanya, dalam pemakaian mesin espresso, ekstraksi 1 shot espresso kurang lebih menghabiskan waktu 30 detik saja.

Espresso umumnya ikut mengekstraksi lebih banyak keasaman pada kopi. Jika tidak dilakukan dengan proses yang benar, espresso berisiko terasa pahit. Namun, jika proses ekstraksi dilakukan dengan tepat, hasilnya creamy dan menghadirkan cita rasa buah-buahan.

Poin penting dari sajian espresso adalah air panas, tekanan tinggi, biji kopi giling, dan rasio seduhan 1:2. Dengan kata lain, untuk membuat single shot, Anda memerlukan 15 gram kopi dan 30ml air.

Mengenal kopi lungo

Dalam bahasa Italia, lungo berarti 'long' atau panjang. Artinya, dalam mengekstraksi kopi ini, Anda memerlukan waktu yang lebih panjang. Jika umumnya menghabiskan waktu selama 30 detik untuk ekstraksi espresso, lungo dapat diekstraksi hingga 1 menit, untuk menghasilkan satu shot standar 30-60 ml.

Ilustrasi kopi lungo (Foto: Pixabay)

Durasi proses ekstraksi lungo juga akan bergantung dari jenis kopi yang digunakan. Apakah memakai house blend atau tidak, seperti apa level gilingannya, hingga tekanan mesin espresso yang digunakan. 

Ekstraksi lungo juga memerlukan lebih banyak air, dengan jumlah minimal 3 kali lipat. Namun, hasil akhir lungo lagi-lagi tergantung dari jenis biji kopi dan tingkat kehalusan gilingannya. Sebab, ekstraksi lungo dikenal lebih pahit daripada espresso, sehingga Anda disarankan untuk memilih kopi yang dipanggang light roast hingga dipanggang sedang atau medium roast.

Perbedaan espresso dan lungo

Walaupun espresso dan lungo terlihat serupa, tetapi dari segi rasa Anda dapat mengatakan jika keduanya cukup berbeda. Lungo diesktraksi lebih lama sehingga rasanya tidak begitu kuat tetapi lebih pahit daripada espresso. Adapun espresso mempunyai aroma roasty atau bakaran yang lebih kuat, kaya, dan intense dibandingkan lungo.

Lungo memiliki rasa yang lebih tidak terkonsentrasi, sebab rasio air yang digunakan lebih tinggi. Jika perbandingan espresso 1:2, lungo menggunakan rasio 1:4. Waktu ekstraksi yang lebih panjang tentunya menghasilkan kopi yang lebih banyak. Lungo menghasilkan kopi 60ml secara total, adapun espresso hanya 30ml.

Semakin lama waktu ekstraksi dan semakin banyak tambahan air yang ikut diekstraksi, maka akan membuat kopi lungo terasa lebih getir dibandingkan espresso.

Demikianlah penjelasan tentang beda espresso dan lungo, semoga bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…