Kena Somasi, Syakir Daulay Tuai Kritikan Pedas Usai Dinilai Lecehkan Teks Proklamasi
ERA.id - Syakir Daulay dinilai melecehkan teks proklamasi lewat unggahannya belum lama ini di Instagram. Akibat hal ini, Syakir bahkan disomasi oleh dua organisasi pemuda di Indonesia, hingga kritikan pedas netizen.
Pada unggahan tersebut, Syakir Daulay bikin parodi proklamasi. Ia berpenampilan seperti tokoh proklamator Indonesia, yakni Soekarno lengkap dengan mengenakan peci.
Suasana seolah saat proklamasi semakin terasa dengan bendera merah putih Indonesia menjadi latar belakang video tersebut. Ternyata video tersebut merupakan bagian promosi dari film terbaru Syakir Daulay, Imam Tanpa Makmum.
Tak hanya itu, Syakir Daulay bahkan membacakan teks promosi film tersebut, yang meniru gaya pembacaan teks proklamasi. Namun, pada teks itu ia membahas tentang jomlo, yang berujung pada promosi filmnya.
"Proklamasi. Kami jomblo-jomblo bangsa Indonesia menyatakan, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia. Hal-hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan," kata Syakir Daulay.
"Maka dari itu, kami jomblo-jomblo bangsa Indonesia mengatakan, akan merilis film berperikejombloan. Hidup jomblo, hidup jomblo. Hal-hal mengenai judul film, penayangan dan lain-lain akan kami nyatakan dalam tempo sesingkat-singkatnya," tambahnya.
Sejak diunggah, video Syakir Daulay itu pun menuai komentar berupa kritikan pedas dari netizen. Syakir bahkan menuai hujatan karena dinilai tidak menghargai sejarah dan perjuangan pahlawan di masa lalu.
"Nggak lucu banget, ini teks sakral penentu kemerdekaan dibuat parodi dan bahan promosi gini," kata salah satu netizen.
"Waduh kacau nih. Gak boleh begini, sebaiknya Anda segera minta maaf dan batalkan tayangan film ini," ucap yang lain.
"Proklamasi dimainkan, nggak pantas," sambung yang lainnya.
Selain hujatan, Syakir Daulay disomasi oleh Ikatan Alumni Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) dan Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasehat Hukum Islam Indonesia (PPIPHI). Meski demikian, hingga kini Syakir Daulay belum buka suara ataupun menghapus unggahannya tersebut.