Proses Mematikan Saraf Gigi yang Harus Anda Ketahui
ERA.id - Istilah proses mematikan saraf gigi mungkin terdengar asing dan seram bagi Anda yang memiliki rencana untuk memeriksakan gigi. Namun, sebenarnya, prosedur ini merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memberikan perawatan terhadap gigi yang sudah rusak parah.
Mengapa Mematikan Saraf Gigi Diperlukan?
Kondisi sakit gigi dapat muncul karena kondisi saraf gigi yang terpapar rangsangan, mulai dari udara panas atau dingin dari makanan sampai sentuhan dan tekanan yang berasal dari alat makan.
Untuk kondisi gigi berlubang yang cukup parah dan tidak segera diberi tindakan penambalan, makin lama jaringan gigi yang menutupi saraf makin rusak, sehingga nyeri yang dirasakan akan terasa lebih hebat dan lebih sering.
Ketika kondisi gigi berlubang Anda sudah parah, saraf dapat mengalami infeksi dan radang. Jika kondisi tersebut sudah sangat mengganggu, biasanya dokter akan memberi saran untuk diberi tindakan prosedur mematikan saraf gigi, sehingga rasa sakit tidak akan muncul lagi.
Saraf gigi yang sudah mati selanjutnya akan digantikan oleh bahan khusus yang berfungsi untuk melindungi akar gigi. Menurut American Association of Endodontists, prosedur ini diistilahkan sebagai perawatan saluran akar.
Namun, tidak semua orang dapat menerima prosedur ini. Di bawah ini adalah beberapa hal yang mengakibatkan seseorang diharuskan menjalani prosedur mematikan saraf gigi adalah sebagai berikut:
Rasa nyeri dalam waktu yang panjang
Jika rasa sakit yang muncul sudah sangat mengganggu dan tidak kunjung reda dalam waktu yang lama, dokter gigi dapat menyarankan untuk prosedur mematikan saraf gigi berlubang sebagai perawatan yang efektif.
Sebab, jika tidak segera ditangani, rasa sakit gigi dapat menyebar hingga kepala maupun leher, serta menjadikan seseorang sulit untuk mengunyah atau membuka mulut.
Gigi berlubang parah
Gigi berlubang yang sudah sangat parah pada umumnya menjadi pemicu peradangan saraf gigi yang disebut pulpitis. Gigi yang mengalami pulpitis dapat dianjurkan untuk dimatikan sarafnya, lalu selanjutnya diteruskan dengan perawatan saluran akar gigi.
Warna gigi berubah
Biasanya gigi yang sudah mati akan berubah warna menjadi kehitaman. Hal ini menandakan saraf gigi sudah mati dan harus diangkat.
Prosedur Mematikan Saraf Gigi yang Tepat
Ada beberapa tahap yang akan dilewati saat seseorang menjalani prosedur mematikan saraf gigi, antara lain:
Pengeboran dan Pembersihan Saraf Gigi
Untuk mematikan saraf gigi berlubang, Hal yang pertama kali dilakukan oleh dokter yaitu pemeriksaan rontgen gigi untuk melihat kondisi jaringan di sekitar saraf yang rusak.
Jika dokter sudah menerima gambaran yang dibutuhkan, maka proses mematikan saraf gigi akan diawali dengan preparasi atau pengurangan jaringan gigi menggunakan bur. Tujuannya yaitu untuk membersihkan jaringan-jaringan gigi yang sudah rusak sehingga akses ke saraf gigi bisa dijangkau lebih mudah.
Selanjutnya, dokter akan memasukkan obat khusus ke saluran akar untuk mematikan saraf gigi dan kemudian menutup lubang di gigi dengan tambalan sementara hingga obat bekerja dengan baik dan saraf benar-benar mati.
Kemudian pada pertemuan selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi saraf gigi. Jika sudah mati, maka saraf akan diambil dari salurannya dan dilakukan pembersihan saluran akar hingga beberapa kali sampai benar-benar steril.
Memberikan Lapisan Permanen
Jika proses perawatan akar gigi sudah selesai, maka langkah selanjutnya yaitu memberikan lapisan permanen pada lubang gigi. Tambalan ini akan memberi perlindungan saluran akar yang sudah dirawat sehingga bakteri tidak lagi bisa masuk dan membuat infeksi.
Memasang Jaket Crown Gigi
Pada kondisi gigi yang kerusakannya sudah sangat parah, maka sebagai langkah terakhir setelah mematikan saraf gigi akan diberikan tindakan pemasangan jaket crown gigi. Untuk jaket crown gigi sendiri dibuat dari beberapa bahan, misalnya bahan porselen yang biayanya cukup terjangkau dan sering digunakan.
Setelah prosedur mematikan saraf gigi selesai, pada umumnya dokter akan memberikan resep obat, asam mefenamat atau paracetamol dan waktu yang diperlukan untuk penyembuhan yaitu 5-7 hari, di mana dalam rentang waktu tersebut Anda disarankan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya untuk dicek kembali.
Demikianlah ulasan tentang proses mematikan saraf gigi, semoga penjelasan di atas bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…