Dampak Buruk Polusi Udara pada Kulit dan Cara Mengatasinya
ERA.id - Belakangan Indonesia, terutama Jakarta mengalami polusi udara yang cukup tinggi dan mengkhawatirkan. Polusi udara ini berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya pada kulit.
Dampak polusi udara pada kulit cukup banyak, karena kulit merupakan bagian terluar tubuh yang sering terpapar. Spesialis Kulit dan Kelamin Bamed, dr. Amanda Wardani, Sp.D.V.E, mengatakan dampaknya mulai dari kulit kering hingga bisa menyebabkan kanker kulit.
"Beberapa efek yang terjadi pada kulit karena polusi udara. Itu contohnya kulitnya menjadi dehidrasi, kulitnya kering, iritasi, luka bakar, jerawat, peradangan kulit atau dermatitis, penuaan dini, kerutan, dan terakhir ada kanker kulit," ujar Dokter Amanda di acara Media Briefing Bamed, di kawasan SCBD, Jakarta, pada Rabu (6/9/2023).
Dengan demikian, beberapa cara pencegahan harus dilakukan untuk menghindari dampak buruk pada kulit karena polusi udara. Hal yang paling penting dilakukan adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
"Yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit yang paling penting adalah modifikasi lifestyle dulu. Paling penting dan paling mudah adalah minum air putih, minimal 2 liter sehari. Kemudian konsumsi makanan sehat, suplementasi antioksidan," jelasnya.
"Lalu olahraga ya. Tapi sekarang yang kita sarankan adalah olahraga indoor. Kalau di luar atau outdoor itu sekarang UV nya cukup tinggi dan berisiko terhadap kulit, ditambah lagi dengan polusi udara," tambahnya.
Selain itu, penggunakan produk perawatan kulit juga sangat diperlukan, seperti memakai pembersih wajah hingga serum anti penuaan. Untuk membersihkan wajah juga disarankan dua kali demi membuang partikel polutan udara yang menempel di wajah.
"Penggunaan skin care yang tepat juga diperlukan. Sesuaikan dengan tipe kulitnya. Tapi secara umum yang perlu digunakan adalah cleanser, kalau bisa double cleansing ya karena partikel polutan itu menempel di kulit kita. Terus moisturizer untuk tubuh juga, sunscreen, serum antioksidan, dan antiaging cream," katanya.
Untuk merawat kulit tetap sehat juga bisa dengan melakukan prosedur rejuvenasi kulit. Ini merupakan proses peremajaan kulit yang bertujuan untuk memulihkan kulit dari berbagai permasalahan yang dialami.
"Kemudian yang terakhir yang tak kalah penting dan efeknya bisa sangat dramatis untuk kesehatan kulit ya itu prosedur rejuvenasi kulit," pungkas Dokter Amanda.